Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang mengadakan pelatihan memasak dan pengolahan makanan bagi pelaku UMKM di Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang. Sebanyak 30 warga didampingi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Yuppentek akan menjalani pelatihan selama 3 hari pada 9-11 September 2025.
Lurah Kunciran Jaya Markasan mengapresiasi pelaksanaan pelatihan UMKM di wilayahnya. Ia menilai, pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas UMKM serta memberikan pengetahuan yang dibutuhkan oleh pelaku usaha.
“Semoga warga bisa membuat makanan yang berkualitas setelah pelatihan ini,” ujarnya (9/9/2025).
Markasan menyebut, beberapa kali wilayahnya terpilih sebagai lokasi pelatihan oleh Disnaker. “Tetapi untuk pelatihan membuat makanan, ini baru yang pertama kali,” tambahnya.
Sebelum diajarkan membuat makanan, warga mula-mula dikenalkan dengan konsep higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan. Dalam paparannya, pemateri dari Disnaker Kota Tangerang menyebut konsep higiene menjadi penting untuk mencegah munculnya kontaminasi silang yang menyebabkan konsumen terkena sakit.
“Terlebih dengan banyaknya program pemberian makanan, maka penting bagi pelaku usaha untuk memperhatikan higienitasnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKL Universitas Yuppentek Herlian Bima Abdinah menyatakan, program ini tercipta atas kolaborasi kelompok KKL dengan Disnaker Kota Tangerang. Selama tiga hari, Bima bersama rekan-rekannya akan mendampingi pelaku UMKM menjalani pelatihan.
“Kami akan melakukan KKL selama 1 bulan di Kunciran Jaya. Ada tiga fokus utama masalah yang coba kami selesaikan yaitu pengelolaan sampah, peningkatan UMKM, serta verifikasi kemiskinan ekstrem,” jelas Bima.
Bima berharap, melalui program ini ia dan kelompoknya dapat meningkatkan kapasitas dari pelaku UMKM lokal. Selain pelatihan bagi UMKM, kelompok KKL Universitas Yuppentek juga sedang menggarap program lain yakni pelatihan dan pembentukan alat pembakar sampah minim asap. (Luigi)