Kobennews.id- Memasuki bulan Februari, Pemerintah Kota Tangerang melakukan percepatan program prioritas pembangunan tahun 2025 baik program fisik maupun non fisik.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Tangerang, Yeti Rohaeti mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait program prioritas tahun 2025.
“Kami sudah mendiskusikan dengan OPD yang memiliki program dalam DPA, kami menginginkan agar OPD mempercepat proses-proses pengadaan, jadi kami segmenkan jangan sampai kegiatan tidak bisa dilaksanakan di tahun 2025,” ujarnya.
Ia mengatakan, upaya percepatan pembangunan dilakukan pada jangka waktu tiga bulan kedepan.
“Jadi kami cluster kan mana yang dapat dilakukan 3 bulan ini, harus dipercepat dari sistem pengadaannya,” ujarnya.
Ia mengatakan setiap OPD telah memiliki program prioritas masing-masing untuk 3 bulan kedepan.
“Contoh kalau dikaitkan dengan pelayanan publik, dari Bapenda 3 bulan ini akan membantu masyarakat dengan melakukan pendataan kembali potensi pajak, ini tentu akan mempengaruhi masyarakat yang keberatan dapat di data kembali menjadi NJOP dan lain sebagainya,” ujarnya.
Kemudian di sektor pendidikan bagaimana sarana prasarana bisa terpenuhi dalam waktu cepat, lalu di sektor persampahan bagaimana penanganan sampah dapat tertangani.
“Di DP3AP2KB bagaimana kepastian masyarakat dalam program istbat nikah,” kata dia.
Selain itu juga ada proyek-proyek fisik, OPD terkait diminta untuk mempercepat proses pelaksanaannya.
“Saat ini dapat menggunakan katalog konstruksi prosesnya bisa dipercepat pemilihan penyedianya sehingga bisa langsung melaksanakan proses di tiga bulan kedepan,” ujarnya.
Yeti mengatakan, percepatan prioritas pembangunan tiga bulan kedepan juga dalam rangka mendukung inflasi daerah. Sebab berjalannya roda program dan kegiatan maka perekonomian di Kota Tangerang akan berjalan.
“Kita ambil satu sampel ketika pekerjaan fisik dilaksanakan disana ada material, disana ada pelaksana, disana ada tukang kopi, ini yang akan bergerak terus dan hal yang paling signifikan apalagi ketika OPD menggelar rapat untuk menunjang kegiatan disana ada UMKM, UMKM akan menggerakan sektor pasar, ada nanti tukang sayuran yang terbeli, ada tukang minyak yang terbeli nah ini roda akan berputar, itu kenapa kami meminta percepatan agar roda perekonomian bergerak sehingga perekonomian dapat meningkat, inflasi dapat menurun,” pungkasnya.(Adit)
