Perilaku Self Sabotage, Penghambat Karir yang Patut Diwaspadai

kobennews. id- Dalam perjalanan karir seseorang, ada momen ketika kita bisa menjadi penghalang terbesar bagi diri sendiri atau dikenal sebagai self sabotage atau sabotase diri sendiri. Dengan tidak sadar, ternyata perilaku ini dapat menghambat kemajuan dan kesuksesan diri sendiri.

Menurut Psikolog Klinis Sri Damayanti, M.Psi mengatakan, sabotase diri sendiri memang dapat menghambat karir seseorang. Karena individu tersebut sering menunda-nunda tugas penting, sering kali melakukannya karena rasa takut akan kegagalan atau keinginan untuk mencapai kesempurnaan yang tidak realistis, kurang percaya diri, pikiran negatif tentang diri sendiri, stres, kecemasan, pengalaman masa lalu yang traumatis, dan kepribadian yang perfeksionis karena takut tidak mencapai standar yang tinggi.  

“Contoh perilaku sabotase diri sendiri seperti kesulitan mengatur waktu, menjalin hubungan dengan orang yang memberi pengaruh buruk, merendahkan diri sendiri dan menarik diri dari pergaualan,” katanya.

Lanjutnya, jika sabotase diri sendiri dibiarkan terlalu lama, tentu akan berdampak pada karir. Seperti keterhambatan kemajuan karir, pengaruh terhadap produktivitas, kurangnya kepuasan pribadi dan gangguan pada hubungan kerja. Bahkan, perilaku ini dapat membuat seseorang tidak berkembang karena menilai kesempatan yang datang sebagai sebuah ancaman.

Ia mengaku, sabotase diri sendiri dapat diatasi dengan mengidentifikasi penyebabnya, mengembangkan strategi untuk mengatasi faktor-faktor tersebut dan melakukan terapi atau konseling agar meningkatkan kepercayaan diri.

Ia menjelaskan, ada beberapa tips agar karir Anda tidak terhambat karena sabotase diri sendiri. Yaitu, terlebih dahulu menyadari dan mengakui bahwa kemungkinan besar kita lah hambatan terbesar untuk mencapai hidup yang diinginkan, identifikasi pola pikir negatif, tetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai, fokus pada kemajuan yang telah yang telah dicapai bukan kegagalan, praktekkan afirmasi positif untuk meningkatkan kepercayaan diri dan cari dukungan dari teman, keluarga atau professional jika diperlukan.

“Dengan mengikuti saran di atas, individu dapat mengatasi self sabotage dan meningkatkan kepercayaan diri untuk mencapai tujuan,” tutupnya. (Dini)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top