Perkuat Fungsi Keluarga untuk Cegah Kekerasan Anak

kobennews. id- Keluarga memiliki peran penting untuk mencegah kekerasan pada anak, termasuk kekerasan seksual. Menurut Psikolog Klinis Tanti Kusmiati, peran ibu sangat krusial dalam pencegahan kekerasan dan kekerasan seksual pada anak terutama di lingkungan keluarga. Karena, ibu dapat berperan sebagai pendidik, pendamping dan pemantauan dalam hal pendidikan seksualitas.

“Intinya, ibu harus menciptakan lingkungan keluarga yang aman, suportif dan  berkualitas dengan anak agar terhindar dari kekerasan seksual,” katanya saat mengisi materi di acara Pertemuan Rutin Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang.

Selain itu, ia menambahkan, memberikan pendidikan kesehatan reproduksi bisa menjadi cara untuk mencegah kekerasan seksual pada anak melalui pendekatan seumur hidup, sejak anak usia dini sampai anak beranjak dewasa.

Untuk pendidikan seksualitas pada anak usia dini, lanjutnya, orangtua sebaiknya menjelaskan mengenai perlindungan anak dari kekerasan fisik, psikis hingga seksual. Bila perlu, ajarkan anak untuk berani mengatakan tidak kepada orang yang menyentuh bagian pribadinya. Seperti kelamin, paha, dada, pantat dan kaki.

Ia juga menyarankan, sebaiknya orangtua memberikan petunjuk kepada anak tentang tempat yang harus dikunjungi ketika merasa tidak nyaman dan membutuhkan bantuan. Seperti kantor pollisi, Komnas Perlindungan Anak, kantor desa atau lainnya. Lalu, meminta anak untuk membawa atau menghafalkan nomot telpon penting seperti orangtua, polisi atau satpam.

Selanjutnya, bangun komunikasi yang baik antara orangtua dan anak. Sehingga ketika anak merasa terancam, anak bisa menghubungi orang terdekat. “Kebanyakan kasus kekerasan terjadi di keluarga atau orang terdekat, karena orang berpendidikan belum tentu terdidik,” jelasnya.

Ketua DWP Kota Tangerang Yayat Sugiarti Herman berharap seminar tentang keluarga dan anak  ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu para istri ASN, setidaknya dapat diterapkan di keluarga sendiri. Apalagi, berkaitan dengan peran ibu dalam pencegahan pelecehan seksual di dalam keluarga. (Dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top