Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengadakan pembinaan bagi organisasi sosial budaya keagamaan di Aula Al-Amanah, Senin (14/7/2025). Pembinaan tersebut diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari organisasi atau komunitas se-Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Walikota Tangerang Sachrudin menyebut peran penting organisasi sosial, budaya, dan keagamaan dalam mendukung pembangunan Kota Tangerang. “Pemkot Tangerang selalu menerapkan kolaborasi pentahelix untuk membangun akhlak masyarakat,” ujarnya Senin (14/7/2025).
Sachrudin juga meminta agar organisasi tersebut kompak dalam membina masyarakat. “Organisasi bisa membantu dengan meneruskan informasi dari pemerintah ke masyarakat sekitar,” tambahnya. Ia pun menekankan, dengan semangat gotong royong membangun Kota Tangerang yang modern tetapi berakar kuat pada budaya.
Pembinaan tersebut mengundang praktisi kebudayaan Edi Bonetski dan E.Sumadiningrat sebagai pemateri. Dalam paparannya, Sumadiningrat ang juga merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menyebutkan Perda Nomor 10 Tahun 2024 tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah sebagai payung hukum pemajuan kebudayaan bagi masyarakat.
“Perda ini bertujuan melindungi kebudayaan lokal, serta membentuk kebudayaan lokal sebagai identitas dan jati diri daerah,” paparnya.
Sumadiningrat menyebut, partisipasi positif dari lintas organisasi bisa memberikan dampak positif kepada kebudayaan di daerah. “Serta bisa meningkatkan ekonomi berbasis kebudayaan,” sebutnya.
