Sekelompok anak muda yang tergabung dalam ekstrakurikuler Olahraga Tradisional Kreasi Budaya (OTKB) semangat berlatih di lapangan SMPN 10 Kota Tangerang, Jumat (29/8/2025). Di tengah terik matahari, mereka berlatih fisik, mengasah strategi untuk meraih posisi paling tinggi.
Terdapat beragam olahraga dan permainan tradisional yang dimainkan, di anataranya ada lari balok, terompah panjang, dagongan, egrang, hadang, sumpitan dan masih banyak lagi. Pelatih Ekstrakurikuler OTKB Alfian Fitrofizal menyebut, OTKB kini menjadi salah satu ekstrakurikuler yang digemari oleh siswa.
“Semula ketika berdiri di tahun lalu kami hanya memiliki delapan orang. Sekarang anggota kami ada 40 lebih,” tuturnya di sela latihan, Jumat (29/8/2025). Alfian menyebut, menu latihan tiap minggu biasa difokuskan pada satu jenis olahraga tertentu. “Anak-anak juga nanti bisa memilih ingin fokus berlatih di olahraga apa setelah tiga bulan berlatih,” tambahnya.
Para atlet olahraga tradisional ini juga aktif mendulang prestasi. Salah satunya adalah Muhamad Arizka Naja, seorang pemain olahraga terompah panjang. Azka pernah meraih medali emas dalam perlombaan OTKB tingkat Kota Tangerang di tahun 2024. Selain itu, ia juga pernah terpilih mewakili Kota Tangerang dalam Pesta Olahraga Tradisional (Portrada) tingkat Provinsi Banten.
Azka membagikan pengalamannya ketika berlatih olahraga tradisional. “Dulu waktu pertama mencoba untuk bermain terompah panjang jarak 50 meter, bolak-balik itu butuh sekitar 2 menit. Sekarang bersama tim kita bisa hanya 30 detik,” tuturnya.
Alfian berupaya mengenalkan olahraga tradisional kepada masyarakat luas dengan menanamkan sifat terbuka kepada murid-muridnya. “Jangan tertutup. Ketika kalian melihat ada orang yang memperhatikan kalian bermain, ajak! Itu tandanya mereka mau ikut tetapi malu-malu,” tuturnya. (Luigi)
