Kopikong Buka Cabang Ketiga: Kopi ‘Susu’ Engkong Jadi Primadona

Kobennews.id – Kopikong, kopi dari engkong. Begitulah asal nama kedai kopi milik pasangan Metta Lawita dan David Thomas.

Bukan sekadar nama, kata ‘engkong’ disematkan berkat biji kopi spesial dari sang kakek yang sudah menekuni bisnis perkopian sejak lama.

House blend dengan racikan khas inilah yang membuat signature menu di Kopikong punya cita rasa istimewa.

Dirintis sejak 2019, Kopikong berhasil dicintai berbagai kalangan dan membuatnya berani membuka gerai ketiga di Jalan MT Haryono pada September silam.

Hadir dengan konsep yang homey dan nyaman, Kopikong menjelma sebagai salah satu destinasi baru untuk work from cafe ataupun sekadar ngopi Santai.

Setiap cangkir yang disajikan punya ciri khas tersendiri. Perpaduan biji kopi Arabika Gayo dan Robusta Temanggung menghasilkan rasa yang kuat tapi tetap creamy. Pas untuk para pencinta kopi.

“Semuanya (biji kopi) kita build, kita roasting sendiri. Keduanya kita pakai yang grade one. Kita mengutamakan kualitas, tapi harganya affordable,” ujar owner Kopikong, Metta Lawita.

Selain Kopi Engkong dan Milo Coffee yang jadi andalan, Kopikong juga punya pilihan minuman non-coffee, seperti Choco Classic dan Matcha yang tak kalah spesial.

Kurang rasanya kalau minum kopi tanpa makanan ringan. Maka dari itu, Kopikong turut hadirkan aneka pastry dan cheesecake yang cocok jadi teman ngobrol dan bekerja.

Kopikong buka setiap hari mulai dari 08.00 – 23.00 WIB. Tapi, bagi yang berhalangan mampir ke gerai bisa juga pesan lewat GrabFood, GoFood, atau ShopeeFood.

Aktif Gandeng UMKM Lokal

Kala menyusuri setiap sudut ruangan, pandangan terkunci pada salah satu rak di sisi gerai. Di sana, tampak beragam produk hasil kolaborasi bersama UMKM lokal.

Rak itu bukan sekadar pajangan, tapi bukti komitmen Kopikong untuk berbagi ruang bersama pelaku UMKM lokal lainnya.

Sambil mencicipi menu yang tersedia, para pelanggan bisa sambil menghias kuku dengan aksesori press on nails dari Aurel Beauty Lounge.

Tak hanya aksesori, aneka camilan gurih seperti keripik singkong balado dari Nyonya Benteng juga tersedia untuk menemani pengunjung beraktivitas di Kopikong.

Bagi Metta, dibukanya cabang ketiga ini bukan hanya tentang memperluas bisnis, tapi juga membuka kesempatan baru untuk pelaku bisnis lokal berkolaborasi menjajakan produknya di gerai ini.

“Aku mau membantu UMKM untuk bisa share ke masyarakat lebih luas. Jadi mereka display di sini. Nanti orang-orang kalau ada yang tertarik bisa beli produknya. Aku berharapnya juga teman-teman UMKM bisa terbantu juga dengan adanya Kopikong di sini,” ujar Metta.

Semua produk ditata rapi di atas rak dan akan terus diperbarui secara berkala agar selalu menarik pengunjung.

Metta menyebut, langkah kecil ini bagian dari mimpinya untuk memberi dampak sosial. Dengan membuka cabang baru, Kopikong tak hanya membuka peluang untuk dirinya sendiri, tapi juga membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top