Pegawai di lingkup kelurahan se-Kecamatan Karang Tengah rutin menyetorkan sampah anorganik tiap Jumat di kawasan Kantor Kecamatan Karang Tengah (25/7/2025). Para pegawai berkumpul sejak pukul 06.00 WIB untuk bersedekah sampah.
Staf Tata Pemerintahan Kecamatan Karang Tengah Chaeruman menyebut, sampah yang dikumpulkan kebanyakan adalah sampah botol dan sampah kardus. “Tetapi sekarang kami juga menerima sedekah minyak jelantah dari para pegawai,” tuturnya saat ditemui, Jumat (25/7/2025).
Sampah yang dibawa sebelumnya telah dipilah berdasarkan jenis-jenisnya. Penimbangan berlangsung pada pagi hari lalu sampah akan diangkut oleh pengepul pada sore hari. Chaeruman menyebut, proses ini efektif lantaran tidak menyebabkan tumpukan sampah di kantor kecamatan.
Hasil penimbangan sampah, akan digunakan untuk membiayai kegiatan di lingkup kecamatan dan kelurahan. “Terlebih menjelang Hari Kemerdekaan kita berencana akan mengadakan kegiatan,” sebutnya. Dana yang didapat juga akan digunakan untuk kegiatan bakti sosial seperti santunan anak yatim atau kegiatan lainnya.
Menurut Chaeruman, tidak mudah menumbuhkan kebiasaan pegawai untuk mau memilah dan menyedekahkan sampahnya. “Tetapi kebiasaan baik itu lama-lama menular. Sekarang hampir seluruh kelurahan di Karang Tengah aktif menyetorkan sampahnya ke sini tiap hari Jumat,” sebut Chaeruman.
Sementara itu, Lurah Parung Jaya Murdani salah satu pegawai yang aktif bersedekah sampah menyambut positif inisiatif program kecamatan tersebut. Kini, Kelurahan Parung Jaya juga memiliki Bank Sampah “Markisa”, singkatan dari “Mari Kita Pilah Sampah” yang aktif melakukan penimbangan tiap hari Rabu.
Murdani pun berharap agar program ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi warga. “Semoga masyarakat bisa sadar betul untuk menjaga kebersihan di wilayahnya,” pungkasnya. (Luigi)