Ayam & Bebek Kenny Jadi Tenda Paling Beraroma di Pasar Lama

Tampak kepulan asap disertai aroma bakaran yang membuat banyak orang penasaran. Begitu melihat lebih dekat, tenda putih ini punya kuali besar dan alat pemanggang yang berjejer di depannya.

Dengan cepat dan silih berganti, potongan ayam dan bebek besar diolah dan disajikan ke para pelanggan. Tenda bertuliskan Ayam & Bebek Kenny ini menjadi magnet besar yang menarik lebih banyak pengunjung ke Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang.

Ternyata, di balik tenda dan kepulan asap beraroma itu terdapat proses panjang yang dilalui. Mulai dari daging ayam dan bebek segar yang diungkep, kemudian digoreng bersamaan dan diakhiri pada proses pemanggangan dengan olesan bumbu pedas manis yang menggugah selera.

Proses panjang ini membuat cita rasa istimewanya meresap hingga ke dalam daging empuk. Tak heran, para pengunjung yang mampir biasanya akan langsung menjadi pelanggan setia, yang rela bolak-balik ke Pasar Lama demi kembali menikmati Ayam & Bebek Kenny.

Terlebih, kelezatan hidangan ini tak bisa ditemukan di tempat lain. Sang pemilik usaha, Kenny Tedja mengungkap, dirinya belum tertarik untuk membuka cabang di tempat lain.

“Belum kepikiran untuk buka cabang. Karena buat saya, bisnis seperti ini harus dijalankan perlahan agar terus bertahan,” katanya.

Padahal, tenda Ayam & Bebek Kenny terus dipenuhi pengunjung setiap harinya. Bahkan, Kenny harus terus memperluas area makan hingga ke lantai dua ruko di sebelahnya.

Harganya yang sepadan dengan ukuran porsi dan cita rasanya menjadi daya tarik utama Ayam & Bebek Kenny. Cukup merogoh kocek mulai dari Rp25 ribu, lidah akan bergoyang dan rasa lapar segera terpuaskan.

Hadir sejak 2014 silam, Ayam Bebek Kenny menjelma sebagai salah satu tempat makan yang paling dicari di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang.

Usaha yang dimulai oleh Kenny bersama keluarganya ini bermodalkan satu menu utama. Yakni, ayam bakar pedas manis favorit keluarga.

Namun, mulanya Ayam & Bebek Kenny hanya menyajikan menu ayam goreng. Tapi seiring waktu, permintaan pelanggan makin beragam. Dari situ, menu bakaran seperti ayam dan bebek bakar mulai ditawarkan.

Bahkan, kini menu bakar inilah yang paling diminati para pelanggan. Setiap harinya, ayam dan bebek bakar mendominasi total pesanan hingga delapan puluh persen dari penjualan.

“Setiap hari kita bisa habiskan 50 sampai 70 ekor ayam dan bebek. Satu ekor itu kita potong jadi empat bagian, biar besar-besar,” kata Kenny.

Resep istimewa racikan keluarga yang dulu hanya tersaji di meja makan rumah, kini jadi rahasia kelezatan yang terus dicari banyak orang dalam bentuk usaha Ayam & Bebek Kenny yang fenomenal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top