Perkembangan teknologi yang pesat membawa dampak positif sekaligus risiko terhadap keamanan digital masyarakat, khususnya di kalangan pelajar. Menyadari pentingnya literasi digital yang aman dan bertanggung jawab, mahasiswa Magister Teknologi Informasi Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada 4 Juni 2025 di Miftahul Khaer Boarding School.
Dengan mengusung tema “Mengenali Potensi Ancaman Kejahatan Cyber dan Pencegahannya di Era Digitalisasi”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada siswa-siswi mengenai bahaya kejahatan siber serta langkah-langkah pencegahannya. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan sekolah, Bapak Adim, dan dosen pembimbing PKM, Dr. Ir. Agung Budi Susanto, MM dari Universitas Pamulang.
Dalam sambutannya, Dr. Agung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya fokus pada riset akademik, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat luas,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa keamanan digital saat ini menjadi isu krusial yang harus dipahami sejak dini.
Kegiatan dikemas dalam bentuk mini seminar interaktif, di mana para mahasiswa membawakan materi terkait ancaman kejahatan siber yang sering terjadi, seperti peretasan akun, penipuan online, penyebaran malware, hingga pencurian data pribadi. Para peserta mendapatkan pemahaman tentang risiko penggunaan internet yang tidak aman dan bagaimana cara melindungi diri di dunia maya.
Tidak hanya fokus pada sisi teknis, kegiatan ini juga menanamkan nilai etika digital dan pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan internet serta media sosial. Hal ini sejalan dengan tujuan kegiatan PKM, yaitu menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab digital pada pelajar, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bebas dari pengaruh negatif teknologi.
Pihak Miftahul Khaer Boarding School menyambut baik kehadiran mahasiswa Universitas Pamulang. “Materi yang dibagikan sangat membantu siswa kami memahami dunia digital dengan lebih aman. Kami harap program seperti ini bisa terus dilanjutkan dan menjangkau lebih banyak sekolah,” ungkap Bapak Adim.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap dapat berkontribusi dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga paham risiko dan bertanggung jawab dalam pemanfaatan teknologi informasi. PKM ini menjadi bukti sinergi antara dunia kampus dan masyarakat dalam membentuk ekosistem digital yang sehat dan aman.