Warga RW 07, Kelurahan Gebang Raya bersiap mengikuti ajang proklim tingkat nasional. Senin pagi, puluhan warga telah berbenah di depan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati yang baru berpindah lokasi di Jalan Anggrek VI dekat SD Penerus Bangsa.
Ketua KWT Melati Kasman menyebut, seluruh perangkat warga RW 07 aktif mendukung pelaksanaan proklim di wilayahnya. Tidak hanya KWT Melati, lingkungan RW 07 juga memiliki Bank Sampah Bunga Raya dan fasilitas pengolah air hujan menjadi air minum.
Ketua Bank Sampah Bunga Raya Andri Sunardi menyebut, bank sampahnya aktif menjalin kerja sama dengan sekolah dan rumah makan di sekitar Gebang Raya. “Di antaranya SD Penerus Bangsa, Sekolah Fellycia dan beberapa rumah makan sudah aktif menyetorkan sampahnya di bank sampah ini,” tutur Andri.
Andri menyebut, Bank Sampah Bunga Raya efektif mengurangi jumlah sampah anorganik yang masuk ke TPA. Mayoritas sampah yang dikumpulkan berupa botol dan galon sekali pakai. “Karena ini lingkungan komplek, jadi kebanyakan sampahnya dari hasil pemakaian domestik,” tambah Andri.
Lurah Gebang Raya Nono Sumarno menyebut, pihaknya telah memfasilitasi persiapan RW 07 untuk mengikuti proklim. Nono menyatakan, bantuan diberikan seperti penyediaan angkutan tanah serta pengadaan bibit untuk KWT Melati.
“Kami juga mengadakan bibit lele untuk KWT,” sebut Nono lewat pesan singkat, Selasa (13/5/2025).
Nono berharap, agar seluruh lingkungan di Kelurahan Gebang Raya dapat mencontoh wilayah yang sudah mengikuti proklim. “Agar penyebarannya seluruh RW di Kelurahan Gebang Raya bisa menerapkan proklim,” pungkasnya. (Luigi)