Kobennews.id- Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman menyampaikan di momen peringatan hari Kartini Pemkot Tangerang menjunjung tinggi emansipasi perempuan.
Sejumlah pejabat baik di tingkat kepala dinas hingga wilayah diisi oleh perempuan, termasuk dua lurah yaitu lurah Pasar Baru Kecamatan Karawaci dan Lurah Poris Plawad Kecamatan Cipondoh.
“Pemkot Tangerang tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan, dengan hak emansipasi kita samakan derajatnya, siapa yang bisa berprestasi, berinovasi dan terus bisa memajukan Pemerintah Kota Tangerang yang akan menjadi perhatian Wali Kota Tangerang ” ujarnya.
Ressy Nurlijayanti satu dari dua Lurah perempuan di lingkup Pemerintah Kota Tangerang. Ressy bertugas di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci sejak 31 Mei 2024.
Berada di ruang lingkup yang berkaitan langsung dengan masyarakat bukan hal yang baru bagi Ressy. Sebelumnya ia pernah bertugas sebagai sekretaris kelurahan Poris Plawad Utara selama tujuh tahun.
“Secara garis besar sudah mengetahui apa saja yang menjadi tupoksi, dan melihat secara langsung bagaimana tugas lurah yang cakupannya lebih luas dari tugas sebelumnya sebagai sekretaris kelurahan yang lebih banyak berkaitan dengan administrasi,” ujarnya.
Selama hampir satu tahun menjalani tugas sebagai Lurah, kehadirannya disambut baik oleh warga Pasar Baru.
“Alhamdulilah warga menyambut baik kehadiran saya sebagai lurah perempuan, dengan berkolaborasi bersama masyarakat dan juga para stakeholder di wilayah, kami bergerak bahu membahu untuk membangun Kota Tangerang khususnya Pasar Baru,” ujarnya.
Ressy mengatakan, Pasar Baru memiliki potensi wilayah berupa keberadaan tiga kampung tematik yaitu Kampung Markisa, Kampung Talas dan Kampung Pingli. Ketiganya telah berdiri sebelum pandemi Covid-19.
Kampung tematik merupakan wujud dari inovasi atau gagasan untuk memanfaatkan dan menonjolkan potensi wilayah.
“Apa yang sudah berjalan baik di masyarakat pastinya akan dilanjutkan, yang masih menjadi PR saat ini terus mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah sekaligus mengangkat potensi kampung tematik,” ujarnya.
Sebagai Lurah perempuan, di momen peringatan Hari Kartini Ressy berharap para kartini-kartini jaman sekarang dapat menyumbangkan pikiran dan ide terbaiknya, serta berkontribusi dalam membangun kota Tangerang.
“Kepada para perempuan yang menjalani keseharian dengan bekerja baik di sektor pemerintahan maupun swasta agar dapat menjalankan amanahnya dengan baik, membagi waktu dan perhatiannya tanpa mengurangi kodrat sebagai seorang istri dan atau seorang ibu di rumah,” ujarnya.(Adit)