Baru saja membuka pintu, senyum ramah dari barista langsung menyambut. Sapa hangat terpancar seketika tanpa ragu.
Meski tangan sibuk meracik kopi, percakapan tetap mengalir dengan santainya. Suasana akrab turut tercipta, menghadirkan energi positif yang tidak bisa terelakkan.
Di tempat bertajuk Kosan Mantan Kopi ini hubungan pertemanan itu terjalin. Kafe dengan nama unik ini sengaja menempatkan pelayanan dan kenyamanan pelanggan di atas segalanya.
“Di Kosan Mantan Kopi, pelayanan jadi yang utama. Tempat dan suasananya juga sengaja dibentuk buat bikin para pelanggan nyaman datang,” ungkap owner Kosan Mantan Kopi, Guna Alpurnama.
Bukan lagi pemain baru, Kosan Mantan Kopi adalah kafe lama yang baru saja berpindah lokasi. Kini, rumah dengan halaman luas yang terletak di Jalan Nyimas Melati No.10, Sukarasa, Kota Tangerang jadi tempat kafe ini menyajikan kehangatannya.
Bauran pelanggan lama dengan para pengunjung baru semakin menambah cerita di setiap meja. Suasana nyaman yang tak pernah berubah, bahkan semakin bertambah berkat deretan fasilitas terbaru membuat Kosan Mantan Kopi semakin bikin betah
Sebut saja ruangan VIP untuk pelanggan yang ingin menikmati suasana private bersama rekan kantor ataupun kerabat dekat. Bahkan kini dilengkapi fasilitas baby chair yang membuat kafe ini semakin ramah untuk keluarga.
Sambil menunggu pesanan datang, duduk di dalam ruangan terasa sejuk dan tenang. Bercengkrama di teras semi indoor juga memberikan kesan santai.
Tapi, area luar ruangan justru jadi favorit untuk yang datang ramai-ramai. Angin segar membuat suasana nyaman tetap tetap terasa, bagaikan sedang bersantai di rumah sendiri, dengan nuansa yang lebih hangat dari secangkir kopi.
Baris tera ‘Pergi Pagi, Pulang Ngopi’ jadi satu di antara kalimat nyeleneh yang kerap digaungkan kafe ini. Bukan hanya sekadar kata, tagline itu juga menggambarkan suasana sehari-hari di Kosan Mantan Kopi.
Sebagaimana tampak sedari pukul 09.00 WIB. Semua aktivitas mulai dijalankan, begitu juga Kosan Mantan Kopi yang terlihat mulai membuka pintunya. Satu-persatu pelaku WFC datang, duduk dan membuka laptop, sambil ditemani segelas minuman segar di sampingnya.
Di buku menu, minuman itu disebut Butterscotch Sea Salt, salah satu favorit para pelanggan yang dipesan setiap harinya.
Jam terus berputar, tak terasa waktu makan siang sudah tiba. Keluarga kecil juga mulai datang. Orang tua yang baru saja menjemput anaknya pulang sekolah, mampir sebelum menuju ke rumah.
Untuk mengisi kekosongan perut, mi Garlic Cheese jadi andalan yang paling tepat. Sensasi creamy dari keju turut menghadirkan rasa gurih yang pas. Tekstur mi yang lembut semakin membuat hidangan ini terasa sempurna.
Selain ragam camilan, menu lainnya juga tersedia. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp10 ribu hingga Rp35 ribu, Kosan Mantan Kopi jadi pilihan yang tepat untuk berbagai kalangan.
“Kita sudah tangkap semua segmen. Dari kalangan pelajar, pekerja kantoran, sampai keluarga bergantian datang ke Kosan Mantan Kopi,” tutur Guna.
Bahkan saat langit mulai gelap, para pelanggan masih enggan beranjak dari kursi. Sampai waktu tutup tiba di pukul 23.00 WIB, para pengunjung baru berangsur-angsur pulang. Tak jarang dari mereka masih membawa segelas kopi sambil beranjak pergi.
