Mengenal Bongsang, Wadah Bambu Ramah Lingkungan

Bongsang adalah keranjang yang terbuat dari anyaman bambu dan berfungsi sebagai wadah barang atau anyaman. Pada masa lalu, bongsang kerap digunakan masyarakat sebelum marak penggunaan plastik. Penggunaan bongsang bisa ditemukan pada kultur Betawi ataupun Sunda.

Bongsang terbuat dari tali bambu lentur berusia 2—3 bulan. Ciri khas bongsang terdapat pada pola anyamannya yang renggang sehingga meninggalkan rongga pada wadahnya. Ukuran bongsang bervariasi, mulai dari yang terkecil 75 sentimeter hingga yang besar bisa mencapai 1,2 meter.

Kini bongsang lebih sering digunakan sebagai salah satu alat dalam acara-acara adat dan masyarakat. Di Kota Tangerang sendiri, salah satu wilayah yang masih menggunakan bongsang terdapat di Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci. Di Koang, bongsang sering digunakan sebagai wadah kue dalam peringatan hari besar Islam (PHBI) seperti Mauli Nabi Muhammad ataupun Isra Mikraj.

Warga setempat percaya menaruh makanan di bongsang dapat menambah keberkahan dari makanan tersebut. Ketua Remaja Masjid At Tasyri Koang Jaya Yogi Pangestu menyebut warga menyumbang makanan melalui bongsang yang disediakan oleh panitia.

“Di pagi hari panitia membagikan bongsang kepada warga untuk diisi makanan atau camilan, lalu dikembalikan lagi ke panitia. Makanan tersebut akan didoakan terlebih dulu sebelum nanti dibagikan kembali pada saat acara di malam harinya,” jelas Yogi Senin (15/9/2025).

Yogi menyebut tradisi ini didukung dengan budaya pengajian yang masih mengakar kuat di Kelurahan Koang Jaya. Masing-masing RT atau RW, Yogi menuturkan memiliki ustadz dan pengajian sendiri-sendiri. “Sehingga tiap peringatan hari besar Islam warga selalu antusias,” tutur Yogi.

Selain itu, bongsang juga kerap digunakan sebagai wadah daging saat pemotongan kurban Idul Adha. Hingga kini penggunaan bongsang masih terus dilestarikan, menandakan simbol tradisi dan nilai-nilai ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top