Kobennews.id –Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang dalam syiar keagamaan melakukan terobosan dengan menghadirkan program dakwah digital.
Pelatihan dakwah digital sudah terlaksana dan kini terus digaungkan bagi 13 pengurus MUI di tingkat Kecamatan.
Sekretaris VI MUI Kota Tangerang Romi Abidin menjelaskan, konsep dakwah digital saat ini menjadi sebuah keharusan karena mampu menjangkau semua lapisan masyarakat dimanapun.
“Kita ingin dakwah-dakwah MUI ini masif di media sosial, digital. Cara konvensional kita kurangi dengan menguatkan digitalisasi itu,”terang Romi, Jumat 1 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Romi menuturkan MUI Kota tangerang menguatkan dakwah digital dan bersinergi dengan lembaga serupa seperti DMI, BWI dan lainnya.
Romi meyakini dakwah digital akan optimal dengan melalui proses pelatihan-pelatihan bagi setiap pengurus MUI di 13 Kecamatan.
“Kami juga buat MUI award agar petugas di kecamatan termotivasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat atau dakwah secara maksimal, dan ini terlihat salah satu indikatornya dakwah digital atau komunikasi publiknya cukup baik,”imbuhnya.
Ia melanjutkan, dengan begitu nantinya setiap MUI di wilayah juga mampu membangkitkan kearifan lokal yang dimilikinya sehingga dapat dimanfaatkan dalam berdakwah.
“Tentu dakwah digital ini sebagai bentuk adaptasi MUI dalam berdakwah ditengah kemajuan zaman saat ini sehingga bisa terus diterima oleh masyarakat khususnya umat muslim di kota Tangerang,”terangnya.
Maka itu, salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah umat Muslim, untuk juga memanfaatkan fitur dakwah dalam aplikasi SIAR yang kini telah terintegrasi dalam super apps Tangerang Live.
Aplikasi SIAR saat ini telah digunakan oleh pengurus MUI dari 13 kecamatan di Kota Tangerang sebagai sarana pelaporan kegiatan dakwah. Namun ke depan, MUI Kota Tangerang menargetkan SIAR dapat dioptimalkan tidak hanya untuk pelaporan, tetapi juga sebagai media syiar yang bisa diakses masyarakat luas.
“Ini gerbang bahwa MUI Kota Tangerang sudah melek teknologi. Aplikasi SIAR ini menjadi bukti bahwa dakwah kini bisa dilakukan lewat genggaman,” ujar Romi. Fajrin