Komunitas Taman Potret (Kotret) bersama Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) menggelar hunting foto parade batik di Bus Jawara. Acara ini menghadirkan kolaborasi unik antara kebaya dan batik nasional serta seni fotografi. Para peserta diajak berkeliling menaiki Bus Jawara dari Taman Elektrik menuju Taman Potret.
Sekretaris Perempuan Berkebaya Indonesia ( PBI ) Tangerang Wita mengatakan, batik nasional memiliki makna dalam memperkenalkan kembali warisan budaya Indonesia. “Jadi batik sama kebaya itu perpaduan yang impresible gitu jadi gak terpisahkan,” ungkap Wita. Ia menambahkan, walaupun kegiatan sempat diguyur hujan tetapi tidak mengurangi rasa semangat para peserta.
Kegiatan berlangsung sangat meriah dan menarik perhatian peserta dan tamu yang ikut hadir. Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) melakukan fashion show sambil memperkenalkan macam-macam batik dari berbagai daerah.
Sementara itu, Atan, fotografer asal Ciruas, Serang menilai bahwa memotret batik merupakan kegiatan yang sangat menarik. “Sebab batik di Indonesia sangat beragam dari berbagai macam daerah, termasuk batik Banten juga unik-unik,” ujarnya.
Ketua panitia acara Adit menjelaskan, konsep parade diadakan untuk memperingati hari batik. “Kami berkolaborasi dengan Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) dan mengajak mereka ke taman untuk memperkenalkan wisata taman yang ada di Kota Tangerang,” tuturnya. Adit berharap melalui kegiatan ini generasi muda bisa melestarikan batik.
“Batik bukan hanya untuk acara formal saja, tetapi juga bisa digunakan untuk kegiatan lain,” tutupnya.
