kobennews. id- Di zaman now, perkembangan teknologi memberikan pengaruh kuat terhadap pengembangan diri anak. Trend pengasuhan anak menjadi salah satu tantangan yang perlu dipahami oleh para orangtua, agar dapat memberikan pendampingan yang tepat bagi anak.
Psikolog di Lembaga Psikolog Castra Wikan Putri Larasati, M.Psi., Psikolog mengungkapkan bahwa pola asuh yang paling ideal untuk diterapkan di masa kini, khususnya Generasi Alpha adalah Pola Asuh Otoritatif.Menurutnya pola asuh ini mengedepankan keseimbangan antara aturan, batasan, kebebasan dan ketegasan. Di mana, orangtua berusaha hadir untuk anak, memberikan kehangatan dam kebebasan pada anak. Namun disaat yang bersamaan, orangtua tetap memberikan aturan dan batasan yang jelas kepada anak.
Lanjutnya, hal terenting bagi orangtua yang menerapkan pola asuh ini adalah memperlakukan anak dengan kadar yang cukup. Seperti memberikan bantuan secukupnya kepada anak yang mengalami kesulitan atau hambatan, tujuannya agar anak bisa menyelesaikan masalahnya dengan mandiri.
“Kuncinya adalah membangun komunikasi terbuka dengan anak secara konsisten, agar anak dibebaskan dalam berpendapat,” katanya saat mengisi materi di Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bidang Pendidikan.
Selain itu, Wikan menambahkan metode lain dalam pengasuhan anak adalah tanpa kekerasan. Tujuannya yaitu untuk membangun hubungan yang sehat antara orangtua dan anak, serta membentuk perilaku positif tanpa menggunakan kekerasan fisik atau emosional.
Menurutnya, ada beberapa prinsip utama pengasuhan anak tanpa kekerasan yang harus diketahui orangtua. Yaitu empati dan validasi atau memahami dan menghargai perasaan anak. Disiplin positif dengan menggunakan strategi yang tidak melibatkan hukuman fisik, batasan yang jelas dengan pilihan, fokus pada koneksi, mengurangi kecemasan pada anak dengan memberikan dukungan dan pengertian, serta meningkatkan keterampilan sosio-emosional.
“Kunci bagi orangtua agar bisa mengasuh anak tanpa kekerasan adalah mengelola atau kontrol emosi diri sendiri. Dengan cara memenuhi kebutuhan diri sendiri, seperti berolahraga, makan makanan sehat atau mencoba berkonsultasi dengan psikolog,” ungkapnya. (Dini)