kobennews. id- Di tengah isu pencemaran udara yang terjadi di beberapa daerah, Dinas Kesehatan Kota Tangerang memiliki peran penting terutama dalam aspek kesehatan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas udara.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengungkapkan dengan kondisi udara saat ini, dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan khususnya masyarakat yang berada di luar ruangan dalam waktu lama.
“Pakailah masker, menanam pohon penyerap polutan, terapkan PHBS dan menjaga imunitas terutama di musim pancaroba,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, sesuai SE Wali Kota Tangerang Nomor 29 Tahun 2025, pemerintah mengimbau masyarakat untuk bersama pengendalian udara dengan cara tidak membakar sampah, mengolah dan memilah sampah, melakukan uji emisi, manfaatkan transportasi umum, melakukan pengendalian emisi bagi industri yang menggunakan bahan bakar fosil dan menanam pohon.
Ia menyatakan bahwa pencemaran udara dapat meningkatkan beberapa penyakit saluran pernapasan, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pneumonia. Namun, kasus ISPA dan pneumonia tidak semata-mata dikarenakan polusi udara. Hal ini, bisa diakibatkan oleh faktor lain.
“Belum ada penelitian dan hasil pasti ISPA dan pneumonia menjadi salah satu penyakit penyebab polusi udara,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, setiap orang yang bergejala ISPA sangat beragam tergantung dari penyebabnya. Namun, bagi masyarakat luas khususnya Kota Tangerang sebaiknya waspada terhadap gejala-gejala ISPA. (Dini)
