Kobennews.id —Dalam 100 program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin – Maryono salah satunya yaitu menghadirkan program gampang kerja.
Terkait program tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendorong para pelaku usaha khususnya sektor usaha Industri Kecil Menengah (IKM) untuk terus maju dan berkembang.
Melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) para pelaku usaha difasilitasi untuk membuat sertifikat Halal serta Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Wali Kota Tangerang Sachrudin pada satu kesempatan kegiatan UMKM menyampaikan, pelaku UMKM di Kota Tangerang memiliki produk yang unggul dan berkualitas.
Sejumlah UMKM di Kota Tangerang pun diketahui mampu memasarkan produknya hingga ke luar negeri Malaysia bahkan India.
“Ini bukti bahwa UMKM kita siap bersaing di level internasional,”terang Schrudin.
Kepala Bidang Industri DisperindagkopUKM Tuti Alawiyah menjelaskan, DisperindagkopUKM kota Tangerang pada 2025 menargetkan puluhan pelaku usaha untuk bisa memiliki Sertifikat Halal dan SLHS.
“Kebetulan untuk tahun 2025 ini SLHS kuota kami 20 pelaku usaha dan sertifikat Halal 50 pelaku usaha,”jelas Tuti.
Ia melanjutkan, pada tahun ini baru berjalan kegiatan sertifikasi halal sebanyak 25 pelaku usaha untuk angkatan pertama, yg dimulai dengan pelatihan Penyelia Halal pada tanggal 15-16 April yang lalu.
Mereka masih harus mengikuti tahapan berikutnya yaitu sosialisasi sertifikasi halal yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 -16 Mei 2025,”terangnya.
Sedangkan untuk angkatan kedua, sebanyak 25 Pelaku usaha insya Allah akan dimulai pelaksanaannya pada bulan Agustus 2025.
Tuti pun mengajak untuk para pelaku usaha di Kota Tangerang untuk mendaftarkan diri guna mendapatkan sertifikat halal serta SLHS. Fajrin