kobennews. id- Pemerintah Kota Tangerang melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus berupaya menurunkan angka stunting, salah satunya dengan cara mengadakan koordinasi rapat TPPS.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan, latar belakang kegiatan rapat ini adalah dalam rangka percepatan penanganan stunting sebagai media komunikasi, strategi dalam penurunan stunting, menyusun rencana kerja antar lintas sektor dan menyatukan komitmen bersama dalam penanganan stunting.
“Ini tanggungjawab kita bersama, jadi semua elemen harus terlibat dan rapat ini memaparkan hasil kinerja dari setiap OPD,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Dini Anggraeni mengungkapkan berdasarkan data, angka prevalensi stunting di Kota Tangerang lebih rendah dari target nasional sebesar 15 persen atau mencapai 10,61 persen.
Lanjutnya, artinya angka ini menjadikan Kota Tangerang sebagai salah satu daerah dengan capaian signifikan dalam upaya penurunan stunting di Indonesia.
Ia menambahkan, berbagai upaya penurunan stunting yang dilakukan pemerintah melalui program unggulan. Seperti skrining calon pengantin, imunisasi dasar lengkap, pemberian makanan tambahan, Sate Sami dan pemantauan tumbuh kembang anak melalui kegiatan posyandu.
Kedepan, tambahnya, pemerintah akan berfokus pada memberikan gizi dan layanan kesehatan yang layak, seluruh anak tumbuh sehat, cerdas dan kuat serta menjaga agar penurunan angka stunting tidak terjadi. (Dini)
