Kobennews.id- Masjid-masjid di Kota Tangerang mensemarakan bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan keagamaan. Tak terkecuali Masjid Sari Asih Karawaci yang berada Jalan Imam Bonjol Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci.
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Budi Santosa mengatakan, Masjid Sari Asih Karawaci menggelar berbagai kegiatan keagamaan di bulan Ramadan yang dapat diikuti oleh masyarakat.
Kegiatan Ramadan Masjid Sari Asih yaitu
Kultum Ramadan, tadarus Al-Qur’an, Khataman, Salat Tarawih, Qur’an Camp yaitu program Hafizh Qur’an dalam 40 hari, pemberian takjil gratis, santunan duafa, peringatan Nuzulul Quran, penerimaan dan penyaluran zakat fitrah, takbiran dan salat Idul Fitri.
” Nuzulul Qur’an Insyaallah akan dihadiri oleh Ustad Abdul Somad pada Senin 17 Maret,” ujarnya.
Masjid Sari Asih Karawaci salah satu Masjid yang berdesain unik di Kota Tangerang. Di bulan Ramadan dapat menjadi destinasi wisata religi masyarakat.
Humas Sari Asih Grup, Akhmad Koharudin mengatakan, Masjid Sari Asih perpaduan arsitektur dari Masjid di Uzbekistan tempat kelahiran Imam Bukhari dengan Masjid yang umumnya ada di Maroko.
“Desain keramik masjid seperti masjid do Uzbekiztan, desain ornamen Maroko di plafond kayu, untuk mihrab depan menggabungkan desain dari masjid Uzbekistan dan masjid terapung di Jeddah, selain itu, desain Masjid ini juga mengangkat kearifan lokal dengan pintu dan mihrab terbuat dari kayu ukiran jepara,” ungkapnya.
Keunikan Masjid Sari Asih terletak pada kubah kaca yang terinspirasi dari penggunaan kaca di gedung-gedung tinggi Jakarta.
“Fungsinya untuk pencahayaan serta keindahaan di waktu siang dan malam hari, dominasi warna biru pada masjid Sari Asih menambah keteduhan dan kesejukan saat beribadah,” ujarnya.
Masjid yang diresmikan tahun 2018 ini memiliki 2 lantai dan 1 basement aula.
“Secara keseluruhan Masjid dapat digunakan untuk salat Jumat dan salat hari raya dapat menampung kapasitas mencapai 800 orang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sebelum Masjid dibangun, keluarga pemilik, karyawan, dan pasien RS Sari Asih, serta masyarakat sekitar harus mencari masjid terdekat untuk menjalankan ibadah salat jumat dan salat hari raya.
“Kehadiran masjid ini juga memfasilitasi keluarga pasien yang ingin beribadah dan mendoakan kesembuhan keluarganya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Sari Asih,” ujarnya.(Adit)