Warga Kecamatan Neglasari menerima dana bantuan sosial melalui program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Bantuan tersebut dilakukan di GOR Mekarsari, Jumat (24/10/2025).
Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Neglasari Royadi Muhtar menyebut, ada 1.700 penerima manfaat yang memperoleh bantuan berupa uang tunai. “Penerima manfaat warga dari tujuh kelurahan di Neglasari, merupakan warga yang datanya masuk ke dalam DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional),” tuturnya, Jumat (24/10/2025).
Royadi menyebut, jumlah bantuan yang dibayarkan Rp200 ribu per bulan bagi tiap penerima manfaat. Bantuan ini dibayarkan tiga bulan sekali selama periode satu tahun. “Untuk Kota Tangerang penyaluran bantuan ini bekerja sama dengan Himbara BNI,” tambahnya.
Untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, Royadi bersama timnya menyiapkan beberapa langkah dan pencegahan. “Kami pernah memblokir 113 penerima manfaat karena terdeteksi menggunakan dana bantuan untuk judi online,” tuturnya.
Royadi bersama Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di kelurahan rutin melakukan groundchecking, verifikasi dan validasi data penerima manfaat untuk perbaruan data. Upaya ini dilakukan untuk memastikan agar bantuan diberikan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
Sementara itu, Sekretaris Camat Neglasari Tommy Andrian Suatrat menyebut, pihaknya terus mengawal pelaksanaan bansos bagi masyarakat. Tommy menyampaikan, Kecamatan Neglasari memiliki berbagai program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendorong optimalisasi Dana Alokasi Umum bagi pembangunan masyarakat di Neglasari. Selain itu, kami juga aktif melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mempercepat pengentasan stunting,” tuturnya, Jumat (24/10/2025).
Terdekat, Tommy menyebut akan kembali menggulirkan program PMT bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kami menyiapkan 6.000 pcs PMT bekerja sama dengan CSR dari bandara,” tutupnya. (Luigi)
