Kelompok Wanita Tani (KWT) Deskorda Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung memanen pakcoy hidroponik pada Jumat (7/2/2025) lalu. Setelah panen, anggota KWT langsung mengemas pakcoy ke dalam kemasan 500 gram untuk dipasarkan ke penjual sayur.
Ketua KWT Deskorda Saputri Indah bercerita, ide awal pembangunan KWT Deskorda berasal dari keprihatinannya melihat lahan kosong yang semula menjadi tempat pembuangan puing bangunan. “Inisiasi di Januari 2023, warga langsung gerak cepat dan di Maret kami sudah peresmian (KWT),” tutur Putri.
KWT Deskorda, singkatan dari “Desa Keroncong Dalam” memiliki beragam fasilitas seperti lubang tanam hidroponik, kolam ikan, serta lahan khusus tanaman obat. Tidak cuma bertani sayur, Putri bersama pengurus KWT Deskorda juga aktif mengembangkan olahan herbal seperti teh bunga telang dan teh bunga rosella.
“Semuanya belajar sendiri, otodidak lihat dari YouTube,” sebut Putri. Kini, KWT Deskorda kerap menerima bantuan dan fasilitasi dari berbagai pihak seperti Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dan Kelurahan Keroncong. KWT Deskorda juga bekerja sama dengan KWT Mina Tani Lestari untuk memasarkan hasil panennya.
Lurah Keroncong Panji Buana mengapresiasi kinerja yang dihasilkan KWT Deskordia. Panji berharap, KWT Deskordia bisa terus memberikan kontribusi bagi lingkungan.
“Semoga kegiatan yang dilakukan di KWT Deskordia bisa terus berlanjut dan berdampak lebih luas di Kota Tangerang,” pungkasnya. (Luigi)
