Salameena Angkat Keindahan Bunga Nusantara di Produk Fesyen

Kobennews.id- Andriyani peraih peringkat pertama UMKM Awards 2024 kategori fesyen. UMKM asal Kecamatan Pinang dengan brand Salameena ini menyediakan produk busana perempuan dengan produk unggulan yaitu scarf yang mempunyai ciri khas motif bunga nusantara.

Andriyani mengungkapkan rasa syukur dapat meraih juara pertama dalam UMKM Awards 2024 yang diadakan oleh Dinas Indagkop-UKM Pemkot Tangerang.

“Alhamdulillah sangat bersyukur, karya yang di hasilkan mendapatkan apresiasi dari pemerintah setempat dan tentunya menjadi penyemangat untuk menjadi lebih maju,” ujarnya.

Ia menuturkan, usaha yang ditekuni pada tahun 2022 berawal dari adanya kesulitan mendapatkan pakaian kerja dengan motif dan  model yang beragam. “Agar tetap berdaya serta bermanfaat bagi masyarakat, setelah tidak aktif lagi bekerja di corporate memutuskan untuk berwirausaha bidang fesyen,” ujarnya.

Ia menciptakan pakaian perempuan dengan produk unggulan yaitu scarf. Scarf Salameena mempunyai ciri khas motif bunga nusantara, beberapa motif diantaranya bunga matahari, lili, hoya, sepatu, wijaya kusuma, raflesia dan lainnya.

“Scarf Salameena menggunakan bahan terbaik di kelasnya sehingga tetap nyaman digunakan sepanjang hari dalam berbagai kegiatan,” ujarnya.

Setiap bulan Salameena memiliki kapasitas produksi mencapai 100-500 produk. Andriyani memasarkan produknya secara online dan offline.

 “Untuk online kita ada di marketplace seperti shopee, tokopedia, tik top shop, padi umkm dan website. Sedangkan offline kami lakukan dengan bazaar di kantor-kantor pemerintahan, BUMN dan  mall termasuk event nasional seperti IFW, Muffest, Inacraft, Muslimah creatif day , JMFW dan lainnya, terakhir kami juga aktif di medsos seperti IG untuk sarana branding,” ungkapnya.

Sejak merintis usaha fesyen ia menuturkan kendala yang dialami, yaitu untuk produksi adanya ketidak konsistenan warna  pada saat produksi dari batch sebelumnya dan MOQ yang tinggi untuknya sebagai perintis. 

“Cepatnya trend fashion berubah, sulit membangun brand awareness di tengah banyaknya merk lain, persaingan harga terutama dengan derasnya produk import dari china, serta semakin tinggi biaya digital marketing dan event bazar,” ujarnya.

Melalui program UMKM Awards, ia berharap program ini terus berlanjut agar dapat menyaring dan memberikan jalan bagi UMKM unggulan untuk lebih maju.

“Program ini luar biasa atas support yang diberikan oleh Dinas Indagkop-UKM, kami diberikan wadah , kesempatan , kemudahan perizinan dan akses untuk pengembangan usaha yang belum tentu didapati di daerah lain,” ujarnya.

Ke depan diharapkan pendampingan lanjutan dapat diberikan hingga UMKM naik kelas.

“Mungkin salah satunya dapat diberikan mentoring dari pelaku industri fashion agar bisa belajar dari brand besar serta pelatihan digital marketing lebih mendalam seperti ads dan lainnya,” ujarnya.(Adit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top