Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan di Kota Tangerang

Kobennews.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen untuk mendukung program swasembada pangan yang digagas Pemerintah pusat dengan menjaga ketersediaan stok pangan lokal di tengah pembangunan kota yang terus berkelanjutan.

“Pemkot akan terus berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan khususnya beras di tengah keterbatasan lahan di Kota Tangerang yang merupakan Kota Metropolitan,” ujar Wali Kota Tangerang, Sachrudin.

Sachrudin menargetkan setiap hektar lahan yang ditanami padi di Kota Tangerang dapat memanen tak kurang dari 7,2 ton gabah setiap hektar.

“Untuk di Kota Tangerang, terdapat 13 Kelompok Tani komoditas padi, 119 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mendukung ketersediaan pangan di Kota Tangerang dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur sawah seluas 98 hektar untuk ditanami dengan tanaman pangan yang bisa menyuplai kebutuhan pangan di Kota Tangerang,” terang Sachrudin.

Sachrudin, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur di sekitar lingkungannya masing-masing dengan melakukan urban farming agar lahan menjadi produktif.

“Manfaatkan lahan-lahan maupun pekarangan-pekarangan, karena dengan bertani  selain membuat lingkungan menjadi asri, juga dapat membantu menjaga stok pangan di Kota Metropolitan,” kata Sachrudin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, upaya swasembada pangan melalui program ketersediaan pangan melakukan pemberdayaan dan pembinaan kepada petani lokal untuk memanfaatkan dan memaksimalkan produksi di lahan di Kota Tangerang yang hanya ada sekitar 98 hektar.

“Kapasitas rata-rata perhektar sebanyak 6 ton, jika dikelola dengan baik mudah-mudahan bisa diatas 7 ton, bahkan ada di wilayah Benda mampu menghasilkan lebih dari 8 ton melalui sistem tanam yang tepat, penggunaan pupuk dan memaksimalkan waktu tanam,” ungkap Muhdorun.

Selain itu, mendukung ketersediaan pangan dengan pemanfaatan lahan yang tersedia Pemkot Tangerang memberikan bantuan berupa bibit, pupuk dan sarana pertanian.(Adit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top