Kobennews.id- Kota Tangerang masih menjadi magnet bagi pelaku usaha baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi. Realisasi investasi Kota Tangerang berada di peringkat pertama di Provinsi Banten pada Tri Wulan II tahun 2025.
Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti menuturkan, realisasi investasi Kota Tangerang pada Tri Wulan II tahun 2025 berada di peringkat pertama dengan nilai investasi mencapai 8,21 triliun. Sementara realisasi investasi semester I tahun 2025 mencapai 12,58 triliun.
“Realisasi investasi Tri wulan II Kota Tangerang peringkat pertama di Banten, sementara semester pertama berada di urutan ketiga,” ujarnya.
Virgojanti mengatakan, Kota Tangerang menargetkan realisasi investasi di tahun 2025 sebesar 15 triliun namun di semester pertama realisasi investasi sudah mencapai 12 triliun.
“Ini menjadi indikator pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang dibuktikan dari realisasi investasi yang cukup signifikan, masih ada dua triwulan atau satu semester lagi mudah-mudahan targetnya bisa terlampaui,” ujarnya.
Realisasi investasi Kota Tangerang turut berkontribusi dalam pencapaian investasi Provinsi Banten di semester 1 yang telah mencapai 60 triliun.
“Secara keseluruhan Banten menargetkan realisasi investasi mencapai 119 triliun. Saat ini pencapaian realisasi investasi Banten sudah mencapai 51 persen,” ujarnya.
Ia mengatakan, kolaborasi terus dilakukan antara Pemprov Banten dengan Pemkot Tangerang. Saat ini Provinsi Banten menjadi perhatian dan tujuan investasi baik di tingkat nasional maupun dunia.
“Tri wulan ini di Banten sektor properti masih yang di urutan pertama tetapi secara semester yang pertama yaitu industri petrokimia,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja menuturkan, pencapaian realisasi investasi di Kota Tangerang merupakan hasil sinkronisasi dan konsolidasi baik dengan Pemprov Banten dan Pemerintah pusat.
“Alhamdulilah ini hasil kerja bersama, yang menjadi kunci utama adalah melakukan sosialisasi melalui FGD dan coaching clinic kepada investor di Kota Tangerang, posisi sekarang selain dari perdagangan jasa, komersil lainnya termasuk perumahan sebetulnya kita ada beberapa industri yang mengambil alih atau investor baru,” ujarnya.
Ia menambahkan, ketertarikan investor berinvestasi di Kota Tangerang terutama bidang jasa sangat strategis terkait keberadaan Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu juga optimalisasi kemudahan dan percepatan pelayanan yang diberikan kepada investor.
“Mudahan ke depan tidak hanya rumah tinggal sederhana terkait PBG 10 jam, kita coba sinkronisasi dengan OPD teknis terkait percepatan perizinan lainnya termasuk komersil agar memberikan kepercayaan bagi investor, mudah-mudahan ini menjadi capaian target yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya.(Adit)