Komunitas Tangerang Book Party (TBP) sukses menggelar Malam Sastra Vol. 3 bertema “Menyuarakan Luka, Merawat Ingatan” di Van Koffie, Sabtu (13/9/2025). Acara ini dihadiri para penikmat dan pegiat sastra dari berbagai wilayah di Tangerang.
Seperti penyelenggaraan sebelumnya, melalui Malam Sastra TBP berupaya memberikan ruang kepada peserta dan pengunjung untuk menyuarakan ide lewat karya-karyanya terutama puisi. Panitia juga menyusun pameran buku kecil dan kliping-kliping puisi untuk dinikmati oleh para pengunjung.
Lewat tema yang diusung, TBP berupaya untuk menyegarkan memori kolektif peserta akan tragedi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang pernah terjadi di Indonesia. Para penampil juga secara lantang menyuarakan keresahan dan kritiknya terhadap pemerintah serta harapan agar negeri ini bisa segera berbenah.
Ketua TBP Monica Bunga Lein menilai, antusiasme pengunjung di Malam Sastra ketiga ini meningkat lebih dari penyelenggaraan sebelumnya. Ia mengaku menyampaikan terima kasihnya kepada para pengunjung yang bersedia hadir di Malam Sastra.
TBP juga mengundang musisi Aldy Amis dalam perhelatan Malam Sastra kali ini. Lewat lagu-lagu gubahannya, Aldy mengajak pendengar untuk mempertahankan sikap kritis di tengah maraknya disrupsi informasi. Aldy membawakan beragam lagu di antaranya “Tuhan Maha Bercanda” dan “Hari Raya Social Media”.
Melalui kegiatan ini Monica juga berharap agar teman-teman senantiasa mengingat dan menyuarakan keadilan atas tragedi HAM yang pernah menimpa Indonesia di masa lalu. “Kami berharap semua keresahan bisa tersampaikan kepada teman-teman,” tuturnya.
Ia pun menuturkan ke depan TBP akan terus berinovasi menyelenggarakan kegiatan bagi penikmat dan pegiat literasi. “Nantikan informasinya melalui media sosial kami,” tutupnya.