Kiprah Kampung Sirih Olah Sampah 

Kampung Sirih di RW 03 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Neglasari konsisten mengolah sampah. Pengurus RW bersama warga memiliki unit bank sampah yang rutin melakukan penimbangan bersama nasabahnya.

Tidak hanya itu, sesuai namanya Kampung Sirih juga menyediakan berbagai olahan dari bahan daun sirih seperti keripik daun sirih dan sabun daun sirih. Ada juga minuman bubuk “Si Jale” yang merupakan perpaduan sirih, jahe, dan lemon.

Berbagai olahan ini dibuat oleh warga Kampung Sirih dengan juga melibatkan para Lansia. Ada juga batik bermotif ecoprint daun sirih, teknik pengecapan warna dengan menggunakan daun sirih kering, karya keterampilan tangan para wanita di Kampung Sirih.

Berkat aneka produk ini, Kampung Sirih sering mengikuti berbagai bazar dan kegiatan baik yang dilakukan oleh Kecamatan Neglasari maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Komitmen Kampung Sirih dalam menjaga lingkungan juga membuat mereka menjadi kampung binaan di bawah naungan Pertamina Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI).

Ketua Kampung Sirih Alex E Setiawan menyebut kerja sama tersebut kini memasuki periode kedua. “Alhamdulillah kerja sama yang dimulai tahun 2019, kini diperpanjang kembali,” tuturnya Kamis (25/9/2025). Lewat kerja sama ini warga Kampung Sirih bisa memperoleh akses pelatihan dan pengembangan kapasitas.

Terbaru, Kampung Sirih menjalin kerja sama dengan Yayasan Dana Mitra Lingkungan untuk mengubah sampah organik dan anorganik menjadi pelet biomassa. Pelet ini nantinya bisa digunakan sebagai bahan bakar kompor dan pembangkit listrik.

Alex menyebut, butuh komitmen dari seluruh warga kampung agar program-program yang digagasnya bisa terus berkelanjutan. “Sebab jika tidak, program atau kampung itu sendiri bisa kembali nonaktif,” tuturnya. Alex berharap bisa terus berkontribusi dalam pengolahan sampah di Kampung Sirih Mekarjaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top