Kobennews.id- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) gencar melakukan normalisasi saluran dan sungai. Program tak hanya bertujuan pengendalian banjir tetapi juga mewujudkan estetika kota melalui pemanfaatan bantaran sungai.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menuturkan, program normalisasi dimasifkan di berbagai saluran pembuang air, sungai hingga saluran di perkotaan seperti di saluran pembuang BTT 0 yang berada di kawasan Alun-Alun Ahmad Yani.
“Khusus di perkotaan ini dalam rangka meningkatkan estetika kota,” ujarnya.
Upaya ini sesuai arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam tinjauannya beberapa waktu lalu. Disampaikan bahwa fungsi teknis saluran tak hanya untuk pengendalian banjir tetapi juga mendukung estetika kota, menjadi pusat interaksi sosial serta dikembangkan fungsi edukasi.
“Kami merancang saluran-saluran potensi yang ada bisa dibangun kawasan promenade, yang sudah terwujud yaitu sebagian besar sungai cisadane,” ujarnya.
Promenade yaitu saluran air di tengah, kanan kiri nya terdapat jalan. “kita sedang pikirkan bagaimana di sepadan saluran atau irigasi ini bisa dimanfaatkan sebagai ruang publik baru,” ujarnya.
Saat ini, Pemkot Tangerang membangun jalan di irigasi barat, yang menuju kawasan perbatasan kabupaten Tangerang. “Jadi ini yang sedang kita bangun,” ujarnya.
Selain Promenade, Dinas PUPR telah melakukan diskusi dengan OPD lainnya yaitu Bappeda, dan Perumda Tirta Benteng terkait pengembangan kawasan ruang publik baru yang mendukung program dan edukasi air di kawasan Pintu Air 10.
“Program ini lebih sentralistik, kita akan scale up kawasannya dengan penataan bantaran sungai, kemudian ada fungsi-fungsi edukasi, ini diharap jadi ruang publik baru, mungkin kita akan mulai dengan penataan kawasan irigasi timur, saluran pengelak bendung Pasar Baru dan dilanjutkan dengan program lainnya, ini yang sedang digagas bersama, mudah-mudahan ini bisa terealisasi,” pungkas Taufik.(Adit)