Puluhan masyarakat Kota Tangerang antusias mengikuti program pelatihan bahasa Korea yang diadakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Cibodas, Kecamatan Cibodasari, Kota Tangerang.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Balai Latihan Kerja yang dimaksudkan untuk menyiapkan peserta memiliki kemampuan kebahasaan untuk bisa bekerja di luar negeri. Pelatihan diikuti oleh 16 peserta dari berbagai wilayah dan akan berlangsung selama 30 hari pertemuan.
Pengajar kelas bahasa Korea Febiola Zahra menjelaskan, metode pembelajaran bahasa korea yang paling efektif untuk pemula yaitu mengetahui Hangeul. “Jika mereka sudah mengetahui Hangeul, semuanya akan mudah. Karena Hangeul merupakan pembelajaran dasar,” ucapnya Senin (27/10/2025).
Ia menyebutkan, tantangan terbesar para murid dalam mempelajari bahasa korea yaitu tata Bahasa. “Karena tata Bahasa Korea termasuk banyak, artinya sama tapi konteksnya berbeda,” tutur Febi.
Febi juga mengungkapkan, tantangan terbesar yang ia rasakan selama proses kegiatan mengajar bahasa korea yaitu ketika ada murid yang baru memulai belajar dan bergabung dengan kelas yang sudah berjalan lebih dulu. Sehingga para murid baru, harus beradaptasi dengan teman-teman sebaya di kelas yang memiliki start berbeda.
Murid kelas bahasa Korea Adifa Fitria menjelaskan, ia termotivasi untuk belajar bahasa Korea karena menganggap keahlian dalam berbahasa asing itu penting. Ia juga mengaku sebelumnya sudah pernah belajar bahasa Korea secara otodidak di rumah.
Adifa mengungkapkan, bagian tersulit dalam belajar bahasa korea yaitu grammar. “Grammar dalam bahasa korea bermacam-macam, karena ada yang sama ada juga yang berbeda dan penghafalan kosa kata sangat penting untuk kita bisa mengerti bahasa,” ucapnya Senin (27/10/2025).
Adifa menilai pelatihan yang ia ikuti di BLK Cibodas cukup seru. Ia pun berharap agar fasilitas yang disediakan dalam pelatihan bisa terus ditingkatkan. “Kelas tidak memiliki pintu, dan tidak memiliki fasilitas audio mumpuni untuk latihan mendengarkan,” ucapnya.
