kobennews.id- Untuk mencegah anemia di kalangan remaja puteri, Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus melaksanakan program Aksi Bergizi di seluruh sekolah dengan memberikan tablet tambah darah (TTD) untuk remaja putri kelas 7 dan 10. Aksi ini dilakukan karena berdasarkan hasil skrining anemia di triwulan (TW 2) tahun 2025, remaja penderita anemia berada di posisi 18,3 persen atau 4.000 remaja puteri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dr.dr. Dini Anggraeni mengatakan pembagian TTD ini dilaksanakan rutin setiap hari Jumat bersamaan dengan aktivitas fisik dan sarapan bergizi, yang nantinya akan di evaluasi sebelum dan sesudah pemberian TTD. Sehingga diharapkan, aksi bergizi ini dapat menurunkan angka 18,3 persen.
“Untuk mendukung aksi bergizi ini, kami (Dinkes,red) juga melakukan pelatihan kepada kader kesehatan remaja dan pengukuhan inspektur pangan cilik yang bertugas membantu guru UKS dalam membuat laporan, mendata dan membagikan TTD,” katanya.
Ketua Tim Kerja Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja Direktorat Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Wenny Kusumaningrum mengaku untuk kasus anemia di Kota Tangerang yang berada di angka 18,3 persen, ini menunjukkan adanya penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, lanjutnya, butuh upaya lebih agar angka penyakit anemia tersebut turun dan remaja di Kota Tangerang dapat berkonsentrasi belajar dengan baik. Salah satunya, dukungan pihak sekolah dengan menyediakan makanan seimbang, bergizi dan sehat di kantin sekolah, aksi sehat dengan melakukan senam bersama dan pembagian TTD. (Dini)