Kobennews – Memasuki tahun 2025, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang telah menyusun sederet program untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu inovasi program prioritas yang telah dirancang sejak tahun 2024 dan diganjar penghargaan adalah pelayanan pada sektor Sekolah Inklusif atau peserta didik disabilitas.
Disdik meraih Juara II pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Banten 2024 dengan inovasi Sistem Pengawasan Sekolah Inklusif (SPASI).
Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, SPASI merupakan platform digital yang dirancang untuk memantau implementasi sekolah inklusif.
Sistem ini membantu memastikan bahwa sekolah-sekolah inklusif menjalankan tugasnya dengan standar yang telah ditetapkan.
“SPASI fungsinya untuk monitoring dan evaluasi untuk memantau kemajuan dan kinerja sekolah inklusif. Database terintegrasi terkait jumlah siswa disabilitas, sekolah maupun program pendukung,” jelasnya.
Selain itu, untuk memastikan pelayanan pada siswa inklusif berjalan maksimal. Jamaluddin yang baru terpilih menjadi Ketua PGRI Provinsi Banten pun menghadirkan Unit Layanan Disabilitas Pendidikan (ULDP) sejak akhir tahun lalu.
“ULPD diharapkan menjadi jawaban atas persolaan-persoalan yang dihadapi para siswa, orangtua dan guru peserta sekolah inklusif,” tegasnya.
Jamal menambahkan, hadirnya ULDP selain untuk memberikan layanan konseling dan konsultasi dengan para psikolog. Juga bisa menjadi ruang untuk mempermudah pengambilan kebijakan bagi sekolah inklusif.
“Sehingga bisa meningkatkan akuntabilitas, mengidentifikasi hambatan atau kendala yang dihadapi sekolah inklusif,” tambah Jamal.
Ia pun mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam upaya mendukung menghadirkan pendidikan yang setara dan berkualitas bagi peserta didik inklusif.
“Ini merupakan penghargaan penutup di tahun 2024 yang pastinya membanggakan untuk terus memajukan dunia pendidikan di Kota Tangerang,”
“Selamat dan terima kasih untuk seluruh insan pendidikan yang terlibat dalam hadirnya inovasi SPASI serta menjalankan SPASI untuk memajukan sekolah inklusif di Kota Tangerang, karena pendidikan itu hak semua anak Kota Tangerang, tak terkecuali mereka anak-anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya. (Panji)