Gerakan Pangan Murah Libatkan Forum KWT

Forum KWT Kota Tangerang melalui Koperasi Sekar Tani Sajiva turut serta dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Selasa (14/10/2025). Gerakan Pangan Murah diselenggarakan di tiga titik, yakni Puskesmas Tanah Tinggi, Puskesmas Benda, dan Puskesmas Jatiuwung.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menyebut, DKP menggandeng kelompok wanita tani sebagai mitra dalam upaya penyediaan pangan murah.

“KWT kini memiliki forum untuk memasarkan hasil panennya kepada masyarakat,” tuturnya, Selasa (14/10/2025).

Muhdorun menyebut, GPM bermanfaat untuk menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Ia pun berkomitmen untuk mengadakan GPM secara rutin beberapa bulan sekali.

Ketua Koperasi Sekar Tani Sajiva, unit koperasi milik Forum KWT Kota Tangerang, Hanifah Bowo menyebut, keikutsertaan Forum KWT Kota Tangerang dalam Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi oleh DKP Kota Tangerang sangat membantu pemasaran hasil tani dan produk olahan milik KWT.

“Sebab selama ini kendala yang dihadapi ibu-ibu KWT adalah sulitnya pemasaran,” tuturnya, Selasa (14/10/2025).

Terdapat aneka sayuran yang dijual oleh Forum KWT Kota Tangerang seperti pakcoy, terong, kembang kol, kangkung dan lainnya. Hanifah menyebut, Forum KWT mengumpulkan hasil panen dari beberapa KWT untuk dijual pada GPM kali itu.

“Di GPM Tanah Tinggi sendiri ada kami mendapat suplai dari KWT Cabe Rawit, KWT Hijau Daun dan KWT Mawar 2,” sebutnya.

Ia pun mengaku antusiasme tinggi masyarakat membeli hasil panen dair KWT. “Sejak kami berjaga dari pagi, sudah dua kali kami ambil stok sayuran,” sebutnya.

Forum KWT Kota Tangerang pun terus berkomitmen untuk membantu pemasaran dan penyerapan hasil panen petani wanita Kota Tangerang. Upaya itu diwujudkan dengan menjembatani kerja sama KWT dengan pihak-pihak lain seperti Dinas Ketahanan Pangan.

“Kami menjalin kerja sama dengan salah satu pesantren sebagai penyuplai bahan baku sayuran. Kami juga aktif menyalurkan hasil panen untuk dibagikan kepada peserta yang kerap melakukan kunjungan edukasi ke KWT,” tuturnya. (Luigi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top