Kobennews.id- Masyarakat Kota Tangerang, termasuk penyandang disabilitas, menaruh harapan besar kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2025-2030 agar dapat membawa Kota Tangerang menjadi lebih baik dan lebih inklusif.
Sekertaris Yayasan Disabilitas Mandiri Indonesia (YDMI), Tuti Alawiyah, menuturkan bahwa pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru merupakan momentum penting untuk mewujudkan kota yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas.
Meskipun telah ada beberapa upaya sebelumnya, masih terdapat tantangan signifikan, seperti fasilitas publik, layanan kesehatan, dan layanan administrasi yang belum sepenuhnya aksesibel bagi penyandang disabilitas. Selain itu, kesempatan kerja dan pelatihan bagi penyandang disabilitas masih sangat terbatas.
“Kami berharap layanan kesehatan lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas, serta adanya peningkatan infrastruktur dan transportasi yang lebih aksesibel,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya membuka peluang kerja dan pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas.
“Program nyata diperlukan, seperti penyediaan pelatihan kerja dan dukungan bagi usaha ekonomi penyandang disabilitas agar mereka dapat mandiri,” tambahnya.
Selain itu, Tuti menyoroti belum adanya data terpilah penyandang disabilitas yang akurat dan komprehensif. Menurutnya, data yang terperinci sangat penting sebagai dasar dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran.
Ia mengapresiasi dan mendukung visi serta misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Sachrudin dan Maryono Hasan, yang menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
“Komitmen yang kuat dan implementasi kebijakan yang tepat sangat diperlukan untuk menjadikan Kota Tangerang lebih ramah bagi penyandang disabilitas. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Kota Tangerang dapat berkembang menjadi kota yang ramah dan inklusif bagi semua warganya,” pungkasnya. (Adit)
