Jelang Imlek, Penjual Kue Kering Kebanjiran Pesanan

Perajin kue di Kota Tangerang kebanjiran pesanan kue kering khas Imlek. Salah satunya, Anna Sidharta perajin kue kering di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang yang menerima pesanan ribuan toples kue kering.

Anna mengaku, menerima pesanan kue kering Imlek mencapai lima ribu toples. Mayoritas pesanan digunakan untuk sajian di rumah, bingkisan dan oleh-oleh untuk kerabat.

“Pesanan kue dijual dalam bentuk satuan dan paketan. Biasanya buat yang rumah-rumah satuan. Tetapi kalau yang kantor-kantor pesanannya dalam bentuk paket, bentuknya ada kemasan-kemasan khas Imlek,” ujarnya.

Ia mengatakan, kue kering favorit pesanan saat Imlek yaitu nastar, kastengel, semprit nastar dan lidah kucing. Selain itu khusus saat Imlek juga menerima pesanan kue lapis legit dan lapis surabaya. 

“Kalau kue nastar tradisinya dalam Tahun Baru Imlek wajib karena ada nanas sebagai lambang kemakmuran, setiap rumah pasti tersedia kue nastar. Selain itu, yang favorit dipesan juga yang ada nanasnya yaitu kue jadul atau kue semprit nanas,” kata dia.

Lanjut Anna, pemasaran kue kering yang diproduksinya selama ini dilakukan dengan sistem resseller dan dari mulut ke mulut. “Setelah Imlek masih suka ada pesanan untuk oleh-oleh keluarga yang akan kembali ke daerah atau ke luar negeri,” ujarnya.

Anna menceritakan, menekuni usaha kue kering rumahan dengan brand Dea Cake sejak 27 tahun lalu. Saat itu memulai dengan membuat kue ulang tahun dan kue pengantin

“Berhenti bekerja untuk menekuni usaha kue, dasarnya dari hobi tidak pernah kursus dan belajar secara otodidak, kalau misalkan nemu resep kue tidak dibuat sesuai tetapi dimodifikasi lagi,” ujar Anna.

Tak hanya pada perayaan Imlek, Anna menerima pesanan beragam kue kering biasanya pada momen perayaan hari besar, yaitu Perayaan Imlek, Natal dan Tahun Baru serta momen Lebaran.

“Pesanan yang paling banyak kalau Idulfitri, jadi sebelum bulan puasa, sudah banyak yang ngelist pesanan. “Sebelum puasa kita sudah mulai stok, dan sudah banyak reseller mulai pesan. Kalau Imlek ribuan toples tapi kalau  Idulfitri sampai jutaan toples, untungnya lumayan lah, bisa mencapai Rp100 – 200 juta,”  paparnya.

Selain momen perayaan hari besar, Anna juga menerima pesanan kue tertentu. “Biasanya pesanan kue ulang tahun dan pengantin,” ujarnya.(Adit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top