Kecamatan Larangan bekerja sama dengan pelaku UMKM dan Forum Anak Kecamatan Larangan menggelar Pelatihan Membatik dan Seminar Antinarkoba untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2025). Acara diselenggarakan di Aula Kelurahan Larangan Indah dan diikuti peserta dari SMP, pelaku UMKM, hingga warga sekitar.
Sekretaris Kecamatan Larangan Basuni menyampaikan, momentum Sumpah Pemuda memberikan kesempatan untuk generasi muda berkontribusi sesuai dengan kemampuannya. “Tugas seorang pelajar tentunya belajar, pelatihan ini ditujukan untuk menaikkan peran pemuda dalam mengisi Hari Sumpah Pemuda,” tuturnya, Selasa (28/10/2025).
Basuni juga mengapresiasi kolaborasi antara UMKM dan Forum Anak Kecamatan Larangan. Ia berharap, kolaborasi seperti ini dapat terus dilanjutkan sebagai bentuk pemajuan terhadap generasi muda.
Mengusung tema “Hidup Berwarna Seperti Batik, Bukan Suram Karena Narkoba,” kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan membatik kepada peserta serta menyampaikan pesan penyuluhan antinarkoba.
Ketua Pelaksana Gilang Pramadan menyebut, pemilihan kegiatan membatik dilakukan dengan memanfaatkan potensi yang terdapat di Kecamatan Larangan. “Kecamatan Larangan merupakan wilayah dengan perajin batik terbanyak di Kota Tangerang,” sebut Gilang.
Hasilnya, pada hari itu Gilang berhasil menggandeng beberapa pengrajin batik seperti Batik Umi Aiman dan Batik Kembang Mayang. Ia menyebut, Kecamatan Larangan juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang diampunya.
Rangkaian acara dimulai dengan talkshow antinarkoba oleh Polsek Ciledug, kemudian dilanjutkan dengan talkshow tentang membatik dan pelatihan membatik langsung oleh peserta. Para peserta berkesempatan memanfaatkan peralatan membatik seperti canting dan malam untuk membuat kreasi batik tulis atau batik cap menggunakan cetakan yang sudah disiapkan oleh panitia.
Gilang berharap, kegiatan hari itu bisa menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap batik. “Batik sebagai warisan budaya bangsa tentu harus dilestarikan, terutama oleh kita generasi muda,” sebutnya. Ia juga berpesan agar momentum Sumpah Pemuda dimanfaatkan untuk diisi dengan beragam kegiatan yang positif.
“Jangan sampai generasi muda terjerumus kepada narkoba, lebih baik menghabiskan waktu dengan mempelajari keahlian salah satunya membatik,” tuturnya. (Luigi)
