Komunitas Peranakan Story berkomitmen melestarikan budaya Tionghoa Peranakan dengan menyelenggarakan berbagai acara dan kreasi konten kebudayaan. Penggagas Peranakan Story Elsa Novia Sena menyebut, ide awal komunitas tersebut berasal dari sekelompok content creator peranakan yang mengikuti walking tour bersama.
“Semula ada aku, Nilsen Kwa, Randy dari Chinese Server dan Ricky sebagai penggagas awal Peranakan Story,” sebut Elsa.
Saat ini Peranakan Story kerap mengadakan kampanye budaya secara online atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah. “Kami berusaha mengadakan kegiatan tiap 1-2 bulan sekali,” sebut Elsa.
Lewat komunitas ini, Elsa berharap Peranakan Story dapat menjadi inspirasi dan penggagas promosi kebudayaan Peranakan Tionghoa di Indonesia. “Sebab biasanya orang masih fokus membahas budaya Tionghoa ‘sana’, bukan Tionghoa Indonesia,” pungkasnya. (Luigi)
