Kelompok Wanita Tani (KWT) Asri Kelurahan Cipadu melakukan panen raya aneka sayur-sayuran. Dipimpin oleh Ketua KWT Asri Barkah, tujuh ibu-ibu yang merupakan anggota KWT tersebut, dengan gesit memetik hasil tanam sayuran hidroponik.
Sekali panen, KWT Asri dapat menghasilkan sekitar 30 kg sayuran. Para ibu langsung mengolah dan memasarkan hasil panen tersebut ke warga sekitar. “Kalau biasanya pakcoy dijual Rp10 ribu, di sini satu ikat bisa cuma Rp5 ribu,” tutur Barkah.
Sekretaris Kelurahan Cipadu Asla Fitriani Laila menyebut, keberhasilan KWT Asri tercapai berkat sinergi antara warga dengan pemerintah. “Dinas Ketahanan Pangan (DKP) juga selalu membantu KWT dengan memberikan edukasi, pelatihan, serta pembangunan sarana prasarana seperti memberi rumah semai,” sebut Asla.
Ketua RW 01 Kelurahan Cipadu, Supriyanto menyatakan keberadaan KWT memberikan dampak sosial dan ekonomi positif bagi warganya. Bagi Supriyanto, manfaat utama yang didapat dari KWT bukanlah dari hasil panen.
“Panen hanya bonus, yang utama adalah menumbuhkan budaya gotong royong dan mengedukasi PHBS bagi masyarakat,” tuturnya. Kini Supriyanto juga berharap bahwa program KWT di lingkungannya dapat pula diterapkan di wilayah lain di Kelurahan Cipadu. (Luigi)
