KWT Penggerak Urban Farming di Kota Tangerang

Kobennews.id- Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menyebutkan bahwa petani sayur-mayur dan buah-buahan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Tangerang menjadi pengerak pertanian urban farming di Kota Tangerang. Jumlahnya saat ini mencapai 119 KWT tersebar di 13 Kecamatan.

“KWT menjadi pengerak urban farming di Kota Tangerang,  dalam rangka mendukung dan mempermudah kegiatan pertanian yang dilakukan oleh KWT, kami memberikan bantuan berupa bibit dan benih serta sarana prasarana pertanian seperti sarana hidroponik, kami juga memberikan pendampingan dan pembinaan kepada KWT melalui penyuluh pertanian,” ujarnya.

Muhdorun mengatakan, hasil produksi sayur dan buah KWT di Kota Tangerang dimanfaatkan untuk memenuhi pangan sehari-hari di lingkungan setempat. Bahkan ada beberapa KWT yang menyuplai sayur ke perusahaan dan vendor penyedia makanan.

“Ini mengerakan perekonomian sekaligus menjadi sebuah sistem pasokan pangan, walaupun baru dalam jumlah yang tidak mampu mencukupi secara keseluruhan,” ungkapnya.

Selain produksi pertanian berupa sayur-mayur dan buah-buahan, KWT juga dapat memanfaatkan lahan dengan budidaya perikanan. Perairan terbatas budidaya ikan lokal yang cocok yakni jenis lele dan nila.

“DKP melakukan intervensi kepada kelompok budidaya maupun KWT dengan menyediakan benih ikan dan bantuan pakan secara gratis,” ujarnya.

Muhdorun mengatakan, pihaknya terus mendorong masyarakat melakukan urban farming dengan memanfaatkan lahan kosong dengan membentuk KWT atau Kelompok Tani (Poktan) untuk jenis padi.

“Silahkan kepada masyarakat yang memiliki lahan yang dapat dimanfaatkan untuk membentuk KWT atau kelompok tani dapat menghubungi DKP nantinya akan diberikan pelatihan, pendampingan dan pembinaan oleh penyuluh pertanian,” ujarnya.

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, DKP juga beekolaborasi dengan instansi lainnya seperti TNI-Polri dan Lapas yang ingin memanfaatkan lahan kosong untuk urban farming. 

“Keunggulan Kota Tangerang dalam menjalankan program ketahanan nasional adalah di tengah lahan yang terbatas di perkotaan masih dapat memanfaaatkan lahan-lahan kosong untuk berproduksi komoditi pangan ” pungkasnya.(Adit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top