Penerima Bansos perguruan tinggi asal Kecamatan Karawaci Anggun Kurniadewi mengaku bersyukur mendapatkan program tersebut.
“Alhamdulilah bersyukur sekali, senang dan bangga dapat kesempatan menerima program dari Pemkot Tangerang,” ujarnya.
Mahasiswi semester 8 Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menuturkan, bantuan biaya pendidikan akan dipergunakan untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan keperluan kuliah lainnya.
“Saya juga berusaha untuk bekerja sambil kuliah, memang ga seberapa karena bukan kelas karyawan, saya jalani uang yang terkumpul untuk biaya kuliah, adanya bantuan ini meringankan beban saya dan orangtua ” ujarnya.
Penerima bansos lainnya, Manisa Ashelliana Putri mengatakan, program bantuan biaya pendidikan sangat membantu karena dapat meringankan beban orangtua.
“Alhamdulilah cukup membantu, rencananya untuk membayar UKT dan keperluan lain seperti membeli buku,” ujar mahasiswi asal Kecamatan Larangan ini.
Mahasiswi Universitas Al-Azhar Indonesia ini berharap program ini terus berkelanjutan agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang sedang menempuh pendidikan tinggi.
Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengatakan, penerima bantuan biaya pendidikan telah mengikuti sosialisasi penggunaan bansos.
“Bagaimana uang sebesar Rp 6 juta dipertanggungjawabkan untuk biaya pendidikan seperti biaya semester dan biaya penunjang seperti peralatan kuliah, sepatu dan lainnya,” ujarnya.(Adit)
