Kampung Darling Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug membuat aneka olahan dari sampah organik. Salah satu produk keluaran Kampung Darling adalah ekoenzim.
Ketua Kampung Darling Sobirin menyebut, kampungnya memiliki program bertajuk “Satu Rumah Satu Ekoenzim”. Masing-masing rumah mengumpulkan sampah kulit buah untuk dijadikan ekoenzim lalu nanti dikumpulkan di bank sampah untuk diolah.
Sobirin mencontohkan, ekoenzim bisa gunakan sebagai komposter pupuk organik. Berkat partisipasi warga Kampung Darling, ekoenzim hasil olahan Kampung Darling kini sudah dapat memenuhi kebutuhan pembuatan kompos organik.
“Kita tidak perlu lagi beli bahan tambahan untuk membuat kompos,” tuturnya.
Selain itu, Sobirin bersama kader Kampung Darling mencampur larutan ekoenzim ke sabun yang terletak di tempat cuci tangan.
Dengan demikian, Sobirin menyebut ekoenzim menetralkan cemaran hasil sabun cuci tangan sehingga airnya bisa digunakan untuk menyiram tanaman. (Luigi)