Berdiri di kawasan Klenteng Boen Tek Bio, Pusat Kajian Tionghoa Benteng (PKTB) menjadi salah satu ruang literasi yang ramai dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tangerang. PKTB menyediakan beragam arsip dan dokumentasi kebudayaan Tionghoa Benteng serta aneka buku bacaan lain yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis.
Kepala Pusat Kajian Tionghoa Benteng (PKTB) Iskandar berujar masyarakat kerap berkunjung ke PKTB dengan beragam alasan. “Ada yang sekadar duduk dan membaca buku, ada juga yang ingin melakukan penelitian tentang kebudayaan Cina Benteng,” ujarnya saat ditemui, Kamis (19/6/2025).
Diketahui PKTB memiliki koleksi hingga 1.900 judul buku. Tidak hanya buku, Iskandar juga menyebut PKTB bisa membantu memfasilitasi peneliti yang ingin melakukan wawancara langsung dengan budayawan Tionghoa Benteng.
Iskandar menyebut, dalam sebulan pengunjung PKTB bisa mencapai 500 orang. “Pengunjungnya beragam bisa dari sekolah, mahasiswa, bahkan panelis dari Perpustakaan Nasional,” tambahnya
Nilai keterbukaan sangat didorong oleh PKTB. Iskandar menambahkan, akses PKTB terbuka bagi seluruh masyarakat khususnya Kota Tangerang. “Sesuai dengan motto Perkumpulan Boen Tek Bio yang ingin menjadikan perkumpulan ini sebagai ‘rumah bersama’”, tutupnya. (Luigi)