Kobennews.id- Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing menjadi salah satu isu strategis pembangunan Kota Tangerang di tahun 2025. Salah satu program yang dijalankan yaitu sekolah gratis.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan, program sekolah gratis untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang berjalan masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Pendidikan gratis tahun ini untuk SD dan SMP masih sama, kedepan dengan Wali Kota terpilih akan disesuaikan apakah ada penambahan siswa dan lain sebagainya akan kita tunggu, Insyaallah program ini kedepan lebih baik lagi,” ujarnya.
Jamal mengatakan, melalui program sekolah gratis diharapkan masyarakat mendapatkan kemudahan akses pendidikan bagi anak-anak.
” Terutama di SD, SD setiap Kelurahan itu ada, di setiap Kecamatan itu hampir 30-40 SD, untuk SMP ada 36, maka solusinya ketika ada anak-anak yang tidak diterima Sekolah Negeri yaitu bisa masuk SMP gratis, ini sudah kita siapkan, ini sesuai dengan tagline dengan Wali Kota yang baru “gampang Sekolah”,” ungkapnya.
Dalam rangka menyiapkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan teknologi, Pemkot Tangerang telah menerapkan penguatan bahasa inggris pada siswa SD.
“Jadi saya berharap tamatan SD bisa menggunakan bahasa inggris dengan baik, sejak kelas satu sudah diajarkan secara maksimal bisa conversation sampai kelas enam SD,” ujarnya.
Kedua untuk siswa SMP, disiapkan terkait penguatan Informasi dan Teknologi (IT). Sehingga SMP yang ada saat ini dimaksimalkan dalam penggunaan komputer.
“Harapan saya anak SMP tidak hanya bisa komputer word, excel saja tetapi bagaimana menggunakan komputer untuk masa yang akan datang, misalkan nanti menjadi pelaku usaha online dan yang lain-lain apalagi di tahun 2045 menyongsong Indonesia Emas secara global kita harus persiapkan SDM,” ujarnya.
Jamal mengatakan penerapan penguatan bahasa inggris dan IT di Sekolah sejalan dengan rencana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang akan menerapkan mata pelajaran pemrograman dan juga akal imitasi (AI) pada tahun ajaran 2025-2026.
“Kita matching, ketika Kementerian mengeluarkan kurikulum AI, Kota Tangerang sudah siap, perangkat dan sarananya sudah siap, Mudah-mudahan penerapan ini anak-anak Kota Tangerang lebih cerdas lagi,” pungkasnya.(Adit)
