Kobennews.id- Pemkot Tangerang terus melakukan monitoring perbaikan kerusakan bagian bangunan Pasar Anyar yang dilakukan kontraktor proyek revitalisasi gedung Pasar Anyar di masa pemeliharaan gedung.
Asisten Daerah (Asda) II Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, Revitalisasi Pasar Anyar telah selesai pada bulan Maret yang dilanjutkan dengan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten dan Ditjen Cipta Karya Kementerian PU ke Pemkot Tangerang.
“Dari bulan Maret masa pemeliharaan masih berlangsung sampai dengan September, dalam BASTO ini ada klausul apabila ada keluhan, masih bisa dilakukan perbaikan oleh kontraktor, pada saat posisi saat ini pedagang yang telah memasuki kios bisa menyampaikan keluhan ke Indag atau Perumda untuk ditindaklanjuti ke kontraktor dengan sepengetahuan Kementeriam PUPR,” ujarnya.
Dikatakan Ruta, Pemkot Tangerang telah mengakomodir keluhan para pedagang yang sudah kembali pindah dari tempat relokasi ke dalam bangunan pasar Anyar terkait kondisi bangunan yang harus dilakukan perbaikan.
“Kami monitor melalui Indag dan Perumda Pasar terkait aktivitas kontraktor, bahkan dengan sudah banyaknya pedagang yang masuk kemudian banyaknya yang komplain, kami sampaikan ke Kementerian PUPR agar kontraktor menambah sumber daya supaya lebih cepat penanganannya,” ungkap Ruta.
Dikatakan Ruta, perbaikan di masa pemeliharaan terus dimonitor agar pelaksanaannya maksimal. “Tentunya pemeliharaan harus maksimal, di lapangan kita juga akan cek, pihak Kementerian PUPR juga akan mengecek karena secara prinsip bangunan ini masih punya Kementerian PUPR, tentunya mereka akan mengawasi,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang terus mempercepat penataan kawasan Pasar Anyar sehingga fasilitas umum dan fasilitas sosial di kawasan tersebut diperuntukan sesuai fungsinya.
“Pada prinsipnya kita tak hanya merevitalisasi gedung Pasar Anyar tetapi menata ulang kawasan, setelah relokasi pedagang selesai, nanti bersama semua unsur baik Satpol-PP, kecamatan, dan TNI-Polri menata kawasan sehingga memfungsikan jalan untuk lalu lintas, dan trotoar untuk pejalan kaki,” ungkapnya.(Adit)
