Kobennews id – Akademisi Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Ukon Furkon Sukanda menyoroti kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terkait efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Ukon menyebutkan, sektor pendidikan harus dibebaskan dari bayang-bayang pengurangan atau efisiensi anggaran. Baik berupa bantuan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat dan anggaran belanja daerah. Ia menegaskan, pendidikan adalah salah satu tonggak keberhasilan pembangunan.
“Jadi kemajuan suatu daerah atau kota, jangan hanya dikonotasikan dengan pembangunan fisik atau infrastrukturnya saja, tapi juga lihat kebijakan yang pro terhadap pembangunan SDM lewat pendidikan,” ungkap Dosen Fisip Unis Tangerang itu.
Ukon melanjutkan, sektor pendidikan mendapat porsi yang cukup besar dari APBD dan APBN. Namun, porsi anggaran yang dikeluarkan banyak untuk membayar honorarium tenaga pengajar serta kebutuhan perawatan bangunan sekolah seperti air dan listrik.
“Saya setuju adanya pengurangan kegiatan berupa seremonial, studi banding dan seminar. Bahkan, jika pihak sekolah menggelar kegiatan yang membutuhkan partisipasi masyarakat dan orang tua, harus sejalan dengan keputusan bersama Komite Sekolah,” pungkasnya. (Panji)
