1. Presiden RI ke 7 Joko Widodo mengunjungi Pasar Anyar pada tahun 2019. Pemerintah pusat komitmen merevitalisasi pasar tradisional di berbagai daerah termasuk di Kota Tangerang.
2. Skema awal pembangunan akan didanai melalui APBN dan APBD. Perumda ditunjuk membuat Detail Enginering Detail (DED) Revitalisasi Pasar Anyar.
3. Pemkot Tangerang terus berkomunikasi dengan Pemerintah pusat, mengusulkan skema baru pembiayaan revitalisasi yang sepenuhnya berasal dari APBN.
4. Terkendala pandemi Covid-19, rencana revitalisasi tidak ada kabar kelanjutan dikarenakan anggaran. Pasca Pandemi Perumda Pasar terus menjalin komunikasi terkait usulan revitalisasi Pasar Anyar.
5. Tahun 2023, Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan informasi dari Pemerintah Pusat bahwa proyek revitalisasi Pasar Anyar disetujui. Nilai proyek Pasar Anyar mencapai Rp 132 Milyar.
6. Perumda Pasar menyiapkan relokasi pedagang ke tempat berdagang sementara di Plaza Shinta, Pasar Anyar Selatan, Pasar Mambo, dan Metropolis Mal. Relokasi menjadi syarat untuk mendukung kelancaran proyek revitalisasi Pasar Anyar.
7. Maret 2024 proyek revitalisasi Pasar Anyar dimulai.
8. 23 Mei 2025 Kementerian PUPR menyerahkan Operasional Pasar Anyar ke Pemkot Tangerang. (Adit)