Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) melakukan kegiatan budidaya ikan di kawasan Kampung Mangga, Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Penggiat RT 10 Yesi Kusuma Wardani menjelaskan, Pokdakan baru berdiri pada 2024. Sementara itu, kolam ikan sendiri sudah ada sejak tahun 2019. “Setelah ada pembinaan dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP), kita disarankan untuk membentuk pokdakan sebab sudah terdapat banyak kolam ikan dan agar lebih tertata rapi,” ucapnya Jumat (17/10/25)
Proses budidaya ikan juga terintegrasi dengan aktivitas di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bina Mandiri. Ketua TPST Bina Mandiri Yadi Wijaya menjelaskan, kolam ikan tersebut memliki dua jenis ikan yaitu lele dan nila. “Untuk membudidaya lele dan nila, kita melakukan pemijahan sendiri hingga sekarang memiliki sekitar 30.000 ekor lele,” tuturnya.
“Untuk pakan lele kita berikan pelet ikan dan maggot hasil budidaya kita juga,” tuturnya. Maggot ini, lanjut Yadi juga digunakan untuk mengubah sampah organik di TPST menjadi pupuk kompos.
Ia mengungkapkan, ikan lele dan nila sengaja dipilih untuk dibudidaya karena proses dari pemijahan hingga panen berlangsung cepat. “Ikan nila membutuhkan waktu 6 bulan sementara lele dalam 3 bulan sudah bisa dipanen,” tambahnya.
Ia juga mengatakan, hasil dari panen ikan-ikan tersebut akan dijual ke pasar terdekat ataupun dibagikan untuk kegiatan masyarakat. “Kami sering menyediakan konsumsi lele ketika ada acara di masyarakat,” ujarnya.