Kobennews.id- Pemerintah Kota Tangerang sukses menuntaskan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2025-2030 yaitu Sachrudin-Maryono.
Capaian program yang telah direalisasikan tak hanya mencakup 3G yaitu Gampang Sekolah, Gampang kerja dan gampang sembako namun dimaksimalkan pada percepatan program pelayanan yang berkaitan dengan masyarakat termasuk infrastruktur.
Wali Kota Tangerang Sachrudin menuturkan, Pemkot Tangerang terus berkomitmen dan berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat melalui program 3G. Realisasi program prioritas 100 hari kerja telah dijalankan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Melalui Gampang Sembako, masyarakat berpenghasilan rendah dapat lebih mudah mengakses bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Dengan Gampang Kerja, warga dibekali pelatihan dan akses langsung ke dunia kerja melalui kemitraan dengan industri dan program peningkatan keterampilan. Sementara Gampang Sekolah, memastikan anak-anak di Kota Tangerang dapat mengenyam pendidikan yang layak tanpa hambatan biaya, dengan berbagai bentuk dukungan seperti beasiswa, perlengkapan sekolah, hingga akses sekolah gratis,” papar Sachrudin.
Ia mengatakan, program inisiatif ini dirancang agar tidak ada satupun warga yang tertinggal dalam gerak maju pembangunan kota dan bangsa.
“Program 3G menjadi jembatan nyata antara cita-cita besar nasional dengan kebutuhan paling mendasar di level lokal, yang insya Allah dapat berdampak luas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Realisasi Gampang Sekolah diwujudkan dengan program sekolah gratis tingkat SD, SMP dan SMA dan peningkatan sarana prasarana ruang belajar sekolah di Kota Tangerang.
“Gampang sekolah di Kota Tangerang semakin lengkap dengan peluncuran angkutan sekolah gratis bagi pelajar. Program ini menjadi wujud nyata kepedulian Pemerintah dalam mendukung akses pendidikan yang aman, nyaman dan tanpa biaya,” ujar Sachrudin.
Program Gampang Kerja direalisasikan dengan pelaksanaan bursa kerja atau Job Fair. Job Fair juga memfasilitasi pencari kerja disabilitas.
“Kami juga meresmikan program On The Job Training yang bekerja sama dengan dunia usaha.Melalui program ini, Pencari Kerja (Pencaker) tidak hanya diberikan pelatihan, tetapi juga pengalaman kerja nyata di lapangan,” ujarnya.
Realisasi Gampang Kerja Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinsos telah meluncurkan jaminan sosial berupa jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Program Gampang Kerja juga memfasilitasi UMKM untuk memiliki sertifikasi halal, Hak kekayaan intelektual (HAKI) dan sertifikat Laik Hygiene sanitasi atau (SLHS). “Masyarakat juga difasilitasi dengan berbagai pelatihan melalui program Si Praja dan kewirausahaan 1.000 pemuda,” kata Sachrudin.Kemudian realisasi Gampang Sembako diwujudkan melalui Gerakan Sembako Murah di 13 kecamatan. Program ini memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan terjangkau.
Tak hanya itu 3G, realisasi 100 hari kerja juga dilakukan di bidang infrastruktur, mulai dari penertiban Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar terutama yang berada di jalur protokol Kota Tangerang.
Peresmian dimulainya perbaikan 1.000 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), pembangunan 25 Graha Kita Bersama, Operasional Bentor Sedot Tinja dan penyerahan Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) dari pengembang ke Pemerintah daerah.
“program 100 hari kerja telah dirancang untuk dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Semuanya harus kita buat gampang untuk masyarakat dalam pemenuhan hak hidupnya,” pungkasnya.(Adit)
