Rumah Sakit (RS) Hermina Ciledug bersama Jasa Raharja Kota Tangerang menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan Lalu Lintas. Acara berlangsung pada Kamis (12/06/2025) sejak pukul 09.00—11.30 di Gedung IGD Padma RS Hermina Tangerang.
Mula-mula sebanyak 23 peserta dari unsur pengemudi ojek online (ojol) dan komunitas masyarakat mendapatkan materi tentang pengajuan bantuan biaya penanganan kecelakaan yang disampaikan oleh Jasa Raharja Tangerang.
Mulya Agung Minang Putra selaku pemateri menjelaskan alur yang harus ditempuh masyarakat untuk mendapatkan kompensasi/santunan dari Jasa Raharja. “Untuk yang mendapatkan kompensasi adalah laporan kepolisian. Jasa Raharja menjamin motor dengan motor, motor dengan mobil, ataupun pejalan kaki, serta pesepeda goes dengan persyaratan adanya laporan kepolisian” ungkapnya.
Di sesi selanjutnya Dokter Spesialis Ortopedi RS Hermina Ciledug Maria Florencia Deslivia menyampaikan teknik pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Peserta juga melakukan praktik langsung resusitasi jantung paru (RJP).
Driver ojek online Kawasan Ciledug Sugiarto mengatakan, dengan mengikuti acara pelatihan ini dirinya mendapatkan ilmu baru dalam menolong korban kecelakaan. “Acara ini sangat berguna memuaskan, saya yang tadinya ga paham cara menolong orang kecelakaan jadi tau, dan paham fungsi-fungsi alat yang dibutuhkan untuk nolong orang kecelakaan,” ungkapnya.
Sugiarto juga berharap driver ojek online dapat sering mengikuti acara serupa untuk mendapatkan pemahaman yang berguna. “Semoga banyak yang yang memfasilitasi acara-acara seperti ini, terutama edukasi ke para ojol, agar ojol yang notabennya terbiasa ada di jalan jadi paham dan dapat menolong saat terjadi kecelakaan.” tambahnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Tama Didi Sujarwadi salah satu anggota komunitas AOC (ambulance owner community). Ia mengungkapkan acara ini sangat mengedukasi dan berharap kemampuan yang didapat dari pelatihan ini bisa berguna saat terjadi kecelakaan di sekitarnya. “Alhamdulillah, saya sangat senang dengan adanya acara edukasi seperti ini, khususnya yang berkaitan dengan kecelakaan. Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini, kami dapat menjadi penolong pertama yang sigap saat terjadi kecelakaan” .
Setelah pelatihan ini, Tama berharap bisa terus bersinergi dan mendampingi tim ambulans agar bisa memberikan pertolongan terbaik di lapangan.
