Kobennews.id —Tiga atlet pencak silat asal Kota Tangerang ikut ambil bagian dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025 yang tahun ini digelar secara daring. Dari total empat wakil Provinsi Banten, tiga diantaranya berasal dari Kota Tangerang. Namun, satu atlet putri asal Kota Tangerang harus terhenti lebih awal.
Pelatih pencak silat Kota Tangerang, Fahrozi, menjelaskan bahwa para atlet turun pada kategori seni tunggal baku. Dalam kategori ini, mereka harus menampilkan rangkaian jurus dengan tangan kosong, senjata golok, dan toya.
“Setiap atlet hanya diberi waktu tiga menit untuk menampilkan gerakan. Ada toleransi lima detik, baik lebih maupun kurang,” ujar Fahrozi.
Ia menambahkan, pada O2SN kali ini peserta diwajibkan mengirimkan rekaman video penampilan. Dengan sistem daring, menurutnya, atlet justru bisa menampilkan gerakan lebih maksimal dibanding kompetisi tatap muka. “Target kami tentu sapu bersih juara,” kata Fahrozi.
Fahrozi juga mengingatkan bahwa sebelumnya atlet-atlet Banten, khususnya Kota Tangerang, berhasil meraih prestasi membanggakan. Antara lain juara tiga nasional kategori putra dan putri, serta juara dua nasional tingkat SD.
Adapun tiga atlet putra Kota Tangerang yang berlaga tahun ini adalah Atrio Pinandhito (SMK 5), Lintang Asya Putra (SMA 6), dan Ildyra Mahesa (SMA 3). Fajrin